TRIBUNPRIANGAN.COM - Kabar mengejutkan datang dari badan usaha milik negara (BUMN) PT Pertamina Persero, yang bru saja mengumumkan akan menghpus Bahan Bakar Minya (BBM) jenis Petralite mulai tahun depan.
Kabar ini, dikonfirmasi dan disampaikan langsung Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.
Nicke mengatakan, rencana penghapusan RON 90 alias Petralite ini akan akan dialihkan menjadi pertamax green 92.
Hal ini sejalan dengan aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di mana produk BBM yang bisa dijual di Indonesia minimal RON 91.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di mana produk BBM yang bisa dijual di Indonesia minimal RON 91.
Baca juga: Dirut Pertamina Asal Tasikmalaya Putuskan Tahun Depan Tak Jual Lagi BBM Pertalite, Ini Penggantinya
Dimana ketentuan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor P20/Menlhk/Setjen/Kum1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang.
Hal ini juga merupakan hasil komitmen Pertamina yang mendukung langkah pemerintah untuk menurunkan emisi dari bensin.
"Jadi itu sudah sangat pas, dari aspek lingkungan," kata Nicke.
Ia menuturkan, nantinya hanya akan ada tiga jenis BBM gasoline di 2024.
Terdiri dari Pertamax Green 92 yang akan diluncurkan mulai tahun depan.
Lalu Pertamax Green 95 yang sudah tersedia di sejumlah SPBU Jakarta dan Surabaya, serta Pertamax Turbo.
Baca juga: Harga BBM Dikabarkan akan Naik Kembali Mulai Tanggal 1 September 2023, Benarkah? Begini Faktanya
Sekedar informasi Pertamax Green 92 merupakan BBM hasil percampuran Pertalite dengan 7 persen etanol atau E7, sehingga RON-nya naik dari 90 menjadi 92.
Sedangkan Pertamax Green 95 merupakan BBM hasil percampuran Pertamax dengan 5 persen etanol atau E5 di 2023, dan akan menjadi 8 persen etanol atau E8 di 2024.
"Jadi tahun depan hanya akan ada tiga produk, di mana ada dua green gasoline yang akan menjadi produk dari Pertamina," ucap Nicke.
"Jadi, ada 2 green gasoline, green energy, low carbon yang jadi produk baru dari Pertamina," jelasnya.