Hiace Seruduk Truk di Cisumdawu

Rombongan Siswa SLB Kecelakaan di Cisumdawu, Dua Orang Tewas

Editor: ferri amiril
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rombongan Siswa SLB Kecelakaan di Cisumdawu, Dua Orang Tewas

Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat kendaraan, yakni elf, dua minibus, dan satu bus terlibat dalam kecelakaan lalu lintas itu.  

Informasi itu disampaikan Panit 2 PJR Tol Cisumdawu, Ipda Adyas. Selain empat kendaraan telibat, Adyas menyebut sebanyak 10 orang terluka dalam kecelakaan yang terjadi sekira pukil 19.50 itu.

Berbeda, Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang memastikan bahwa kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun hanyalah tiga mobil. 

Tiga kendaraan yang bertabrakan itu, pertama, Bus Scania bernomor polisi K 7058 OB dikemudikan oleh Muhammad Syamsuri.

Kedua, Sedan KIA RIO bernomor polisi D 1638 PD yang dikemudikan Asep Rusmana.

Ketiga, Nissan Livina bernomor polisi B 1730 PVE yang dikemudikan oleh Totong Heryawan. 

Baca juga: 2 Tewas dan 10 Luka-luka dalam Kecelakaan Hiace Tabrak Truk di Cisumdawu

Pernyataan Satlantas Polres Sumedang itu disampaikan Kanit Gakkum Lantas Polres Sumedang, Toto Casrianto.

"Dalam kecelakaan beruntun itu hanya tiga mobil. Ada lagi kecelakaan lain, beda peristiwa," kata Toto kepada TribunJabar.id, Sabtu (12/8/2023). 

Persitiwa kecelakaan lain terjadi tidak jauh dari lokasi yang pertama. 

"Terjadi kecelakaan tunggal mobil elf Rukun Wargi bernomor polisi E 7863 VB yang dikemudikan Kusnadi," kata Toto. 

"Jadi di lokasi ada 2 kejadian," kata Toto Casrianto saat dikonfirmasi TribunPriangan.com Sabtu(12/8/2023). 

Toto mengatakan, tabrakan beruntun bermula saat bus Scania melaju dari Bandung menuju Sumedang. 

Kemudian, kendaraan yang berada di depannya tiba-tiba mengurangi kecepatan, dan karena jarak yg cukup dekat sehingga tidak sempat menghentikan laju kendaraannya.

"Sopir bus menghindar ke kanan jalan kemudian menyerempet mobil sedan kemudian menabrak kembali bagian belakang kendaraan Nissan Livina," katanya. 

Menurut Toto, tidak ada korban jiwa maupun korban terluka abat kecalekaan beruntun tersebut. 

Halaman
1234