Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Acara Rembug Stunting kembali digelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis sebagai salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting, melalui kolaborasi, inovasi, serta deklarasi komitmen bersama percepatan penurunan stunting di Kabupaten Ciamis.
Kegiatan tersebut digelar di Aula Sekretariat Daerah pada Jumat (25/8/2023) dan diikuti oleh peserta dari berbagai unsur seperti pemerintahan, forkopimda, perguruan tinggi, organisasi profesi serta organisasi masyarakat lainnya secara langsung dan virtual.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis, Dian Budiana, memaparkan secara garis besar pembahasan kegiatan rembug stunting tersebut.
"Dari semua pembahasan bisa ditarik kesimpulan tadi kita mengevaluasi dengan adanya rembug stunting ini, tim percepatan penurunan angka stunting melalui perogram kegiatan yang dilaksanakan tahun berjalan dan lebih mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi sehingga nanti dari permasalahan tersebut bisa diambil alternatif pemecahan masalahnya seperti apa," ujar Dian saat diwawancarai seusai acara.
Baca juga: Stunting Masalah Kesehatan Nasional, 3 Dosen UPI Gelar PKM di Kampung Adat Cirendeu Edukasi Stunting
Menurutnya, permasalahan yang ada di lapangan itu tidak bisa didiamkan dan hal tersebut merupakan satu pijakan untuk bisa direncanakah tahun depan, hal-hal yang bersifat urgent harus segera dipecahkan dan menjadi prioritas dalam penyusunan rencana kegiatan di tahun mendatang.
Sementara itu, pihaknya mencatat ada sebanyak 33.736 keluarga yang beresiko stunting di Kabupaten Ciamis selama tahun 2022 setelah melalui verifikasi dan validasi atau verval.
Dari 27 Kecamatan yang ada di Ciamis total ada 80.312 keluarga dengan jumlah balita sebanyak 68.330, kemudian data balita yang pendek mencapai 1.872 dan jumlah balita yang sangat pendek sebanyak 462 orang.
Sedangkan berdasarkan data yang dilaporkan melalui aplikasi Elektronik Siap Nikah & Siap Hamil (Elsimil) periode Juli-Agustus 2023 tercatat sebagai berikut :
1. Calon Pengantin sebanyak 1.327
2. Pasangan usia subur sebanyak 421
3. Ibu hamil sebanyak 5.499
4. Pasca persalinan sebanyak 2.958
5. Balita dua tahun sebanyak 3.234
5. Jumlah Tim Pendamping Keluarga (TPK) sebanyak 948
6. Jumlah anggota TPK sebanyak 2.867
Menurut Dian, pihaknya hanya mencatat data keluarga yang beresiko stunting di Ciamis, sedangkan untuk data real yang mengalami stunting ada di masing-masing Desa dan Dinas Kesehatan.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra berharap melalui kegiatan rembug stunting ini dapat betul-betul mematangkan komitmen seluruh masyarakat di Ciamis untuk sama-sama mencegah dan menurunkan angka stunting.
"Saya berharap melalui kegiatan ini bisa mematangkan komitmen kita seluruh masyarakat untuk mencegah dan menurunkan stunting," jelasnya.
Ia menambahkan Pemerintah Pusat menargetkan untuk tahun 2024 nanti angka stunting dapat ditekan minimal di angka 14 persen.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Yana beranggapan rembug stunting ini tidak hanya dilaksanakan di tingkat Kabupaten saja melainkan sampai ke tingkat Kecamatan dan Desa.
"Ujung tombak penurunan stunting ini adalah di desa dan kecamatan, oleh karenanya rembug juga bisa dilaksanakan sampai ke tingkat itu. Dengan sinergitas insya Allah tahun 2024 nanti 14 persen stunting akan tercapai khususnya di Kabupaten Ciamis," ujarnya. (*)
--