TRIBUNPRIANGAN.COM - Suhu dingin mulai menyergap sejumlah daerah, terutama daerah ketinggian atau pegunungan seiring mulai memanasnya musim kemarau Agustus 2023 ini.

Dieng, kawasan pegunungan di Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah, pun mulai mengalami suhu ekstrem dingin. Senin 31 Juli 2023, suhu Dieng mencapai minus 3 derajat Celcius.

Kondisi suhu di bawah 0 ini sudah berlangsung selama 6 hari berturut-turut.

Informasi ini  disampaikan akun Twitter Dieng Culture Festival @FestivalDiengID.
 
"Kristal embun es Dieng Dieng pagi ini masih minus, sekitar minus 3°C Suhu di aplikasi minus 1,27°C. Sudah 6 hari berturut-turut Dieng berembun es. Embun es ke-8 di bulan Juli 2023 dan ke-11 di tahun 2023. Dieng, 31 Juli 2023. vids : @aryadidarwanto," tulisnya.

Bahkan pada Sabtu 29 Juli, suhu Dieng mencapai minus 4 derajat Celcius.

"Dieng sejuknya gak ada obat... Sabtu, 29 Juli 2023. Suhu pagi ini minus 4'C, Embun es k-9 di tahun 2023. Yang mau menikmati sejuknya embun es Titik lokasi di sekitar Candi Arjuna dan Candi Setyaki waktu 5.30 sampai 07.00," tulis akun Dieng Culture Festival.

Baca juga: Suhu Capai 16 Derajat Celcius, Cuaca Garut Hari Ini Diprediksi akan Cerah Berawan Seharian

Secara geografis, kawasan dataran tinggi Dieng sebenarnya terletak di 6 wilayah administrasi, yaitu Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Kendal.

Namun, kawasan wisata dataran tinggi Dieng yang banyak dikenal berada di wilayah Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Kawasan dataran tinggi Dieng dikenal dengan keindahan alamnya, mulai dari banyaknya lahan pertanian sayur-sayuran hingga fenomena-fenomena alamnya.

Di daerah lain juga mulai mengalami hal serupa. Suhu terdingin di Kota Bandung misalnya sudah mendekati 15 derajat Celcius, bahkan di beberapa tempat seperti Pangalengan suhu lebih rendah lagi.

Cuaca dingin yang terjadi di wilayah Bandung Raya saat ini, sudah terjadi beberapa pekan, bahkan setiap harinya suhu dingin mencapai 17 hingga 19 derajat celcius. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas Satu Bandung menjelaskan terkait fenomena tersebut. Perubahan suhu terjadi karena saat ini seluruh wilayah Jabar mulai memasuki musim kemarau.

Perubahan tersebut ditandai pada siang hari dimana udara terasa panas terik, hingga mencapai tiga puluh tiga derajat celcius, sehingga menyebabkan tutupan awan hampir tidak ada serta terasa panas. 

Sementara pada malam hari, bumi melepaskan energi panas ke angkasa sehingga suhu udara lebih cepat terasa dingin, terutama di daerah pegunungan. Berdasarkan analisis saat ini rata-rata suhu udara minimum di Kota Bandung tercatat mencapai delapan belas derajat celsius. 

Sejumlah warga yang beraktivitas di berbagai tempat merasakan cuaca dingin di bandingkan hari-hari biasanya. Sebagian warga pun khawatir fenomena cuaca dingin berakibat pada kesehatan. 

BMKG Bandung mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terjadinya beberapa masalah kesehatan, yang mungkin timbul karena suhu udara yang dingin.