Jalan Tol Cisumdawu

Target Mundur, Pembangunan Rest Area Tol Cisumdawu Sumedang Baru 9 Persen, Begini Progresnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tol Cisumdawu yang estetik (Foto: Dok PUPR)

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Target selesainya pembangunan Rest Area atau tempat beristirahat bagi pengguna Tol Cisumdawu mundur. 

Sebelumnya, PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), perusahaan pengelola Jalan Tol Cisumdawu akan menyelesaikan rest area yang lokasinya di Seksi 5 jalan tol tersebut atau di area sekitar Desa Cacaban, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang  pada Desember 2023. 

Seperti diutarakan Bagus Medi Suarso, Direktur Teknik PT CKJT pada wawancara dengan TribunJabar.id, Jumat (30/6/2023). 

Akhirnya Tol Cisumdawu Diresmikan Presiden Jokowidodo (tribunpriangan.com/Kiki andriana)

Baca juga: Terancam Hukuman Mati, Staf Ahli Bupati Purwakarta Tersandung Korupsi, Begini Kata Pengamat Hukum

Pada Rabu (26/7/2023), Bagus mengatakan pembangunan rest area akan memakan waktu hingga pertengahan tahun 2024. 

"Rest area belum banyak pengerjaan, baru 8-9 persen," katanya. 

Dia mengatakan persoalan yang dihadapi hanyalah masalah teknis di lapangan. 

Baca juga: Teriak Tak Jelas, Pria di Sumedang Bogem Istri, Mertua, hingga Paman Istri, Begini Kronologinya

Pembangunan satu rest area tipe A merupakan kewajiban pengelola tol. 

Tol Cisumdawu yang  membentang dari Cileunyi di Kabupaten Bandung, Sumedang, hingga Dawuan di Kabupaten Majalengka in telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo dua pekan lalu. Peresmian dilakukan di dekat Twin Tunnels atau terowongan kembar, yang juga menjadi ikon Tol Cisumdawu. 

Jokowi menyebut, Tol Cisumdawu sepanjang 61 kilometer ini akan lebih memudahkan akses menuju Bandara Kertajati. 

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Beberapa Keutamaan Jalankan Puasa, Salah satunya Puasa Tasua dan Asyura

"Pembangunannya di lapangan menyangkut dengan kosep desain dan struktur, pengamanan lereng dan banyak lagi," 

"Targetnya 2024, pertengahan," kata Bagus Medi.