MPLS 2023

Materi Lengkap MPLS 2023 Kurikulum Merdeka Tentang Pendidikan Karakter di Sekolah

Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MPLS 2023 atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Kurikulum Merdeka tahun ajaran 2023/2024 mengenalkan materi tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

TRIBUNPRIANGAN.COM - MPLS 2023 atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Kurikulum Merdeka tahun ajaran 2023/2024 mengenalkan tentang sejumlah materi kepada siswa-siswa baru.

Salah satunya Materi MPLS 2023 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

Pendidikan Karakter di MPLS 2023 yaitu penerapan pendidikan budi pekerti dengan melibatkan aspek pengetahuan, perasaan, dan tindakan.

Melalui pendidikan karakter yang sitematis dan bekerlanjutan, seorang siswa dapat menjadi cerdas secara emosi.

Baca juga: Materi Lengkap MPLS 2023 Tentang Arti dan Makna Wawasan Wyata Mandala

Sebab menurut ahli, kecedasan emosi dapat menjadi bekal penting untuk mempersiapkan anak yang berhasil di masa depan, terutama dalam akademis.

Simak lebih lengkapnya terkait materi MPLS 2023 tentang Pendidikan Karakter, mengutip dari laman Disdik Kabupaten Sleman dan Kemdikbud berikut ini.

Materi MPLS 2023: Pendidikan Karakter

A. Memahami Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action).

 Kecerdasan emosi ini adalah bekal penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan.

Karena seseorang akan lebih mudah dan berhasil menghadapi segala macam tantangan kehidupan.

Termasuk tantangan untuk berhasil secara akademis.

B. Pilar Pendidikan Karakter dari nilai-nilai Luhur

Terdapat sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal, yaitu:

1. Karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya

2. Kemandirian dan tanggungjawab

3. Kejujuran/amanah, diplomatis

4. Hormat dan santun

5. Dermawan, suka tolong-menolong dan gotong royong/kerjasama;

6. Percaya diri dan pekerja keras

7. Kepemimpinan dan keadilan

8. Baik dan rendah hati, dan

9. Karakter toleransi, kedamaian, dan kesatuan.

Dari kesembilan pilar tersebut, anak tidak hanya bisa mudah diajarkan tentang pengetahuan saja.

Namun juga membuatnya merasakan dan mencintai kebajikan yang bisa menjadikan orang senantiasa mau berbuat sesuatu kebaikan.

Dasar pendidikan karakter tersebut, sebaiknya diterapkan sejak usia kanak-kanak atau yang biasa disebut para ahli psikologi sebagai usia emas (golden age).

Hal ini karena usia tersebut terbukti sangat menentukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensinya.

Sudah sepatutnya pendidikan karakter dimulai dari dalam keluarga, yang merupakan lingkungan pertama bagi pertumbuhan karakter anak.

Namun bagi sebagian keluarga, barangkali proses pendidikan karakter yang sistematis di atas sangat sulit.

Terutama bagi sebagian orang tua yang terjebak pada rutinitas yang padat.

Seyogyanya pendidikan karakter juga perlu diberikan saat anak-anak masuk dalam lingkungan sekolah, terutama sejak play group dan taman kanak-kanak.

C. Nilai Utama Pendidikan Karakter

1. Religuius

Mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2. Nasionalis

Menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

3. Gotong Royong

Mencerminkan tindakan menghargai semangat kerja sama dan bahu-membahu menyelesaikan persoalan bersama.

4. Intregasi

Upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

5. Mandiri

Tidak bergantung pada orang lain dan menggunakan tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita

D. Manfaat Pendidikan Karakter

a) Penguatan karakter siswa dalam mempersiapkan daya saing dengan kompetensi abad 21.

b) Pembelajaran dilakukan terintegrasi di sekolah dan diluar sekolah dengan pengawasan guru.

c) Revitalisasi peran kepala sekolah sebagai manajer dan guru sebagai inspiratoe Pendidikan karakter.

d) Revitaslisasi peran komite sekolah sebagai badan gotong-royong sekolah dan partisipasi masyarakat.

e) Penguatan peran keluarga melalui kebijakan pemebelajaran lima hari.

f) Kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, lembaga masyarakat, penggiat pendidikan dan sumber belajar lainnya.

E. Dampak Pendidikan Karakter di Sekolah

Hasil dari penjabaran materi pendidikan karakter yaitu peningkatan motivasi siswa sekolah dalam meraih prestasi akademik pada sekolah-sekolah.

Setiap sekolah bisa segera menerapkannya, agar nantinya lahir generasi bangsa yang selain cerdas juga berkarakter sesuai nilai-nilai luhur bangsa dan agama.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Materi MPLS 2023: Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolahhttps://www.tribunnews.com/nasional/2023/07/12/materi-mpls-2023-penguatan-pendidikan-karakter-di-sekolah?page=all
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Arif Fajar Nasucha