Bacaan Doa

Hati Sedang Tak Tenang? Coba Amalkan Doa Berikut Agar Hatimu Kembali Tenang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berdoa agar mendapatkan ketenangan hati

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, kita sebagai manusia tentu ingin memperoleh hidup yang tenang dan damai.

Namun, sebagai manusia pula kita diuji oleh beragam hal yang membuat ketenangan itu sirna.

Berbicara tentang hati dan pikiran tenang tentu merupakan salah satu kunci suskes dalam menjalani kehidupan.

Bahkan, baginda Rasulullah SAW telah mengajari kita doa agar hati dan pikiran selalu diberi ketenangan.

Berikut ini kumpulan bacaan doa penenang hati.

Baca juga: Lagi Patah Hati? Amalkan Doa Berikut Agar Hatimu Tenang Kembali

1. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ

Latin: Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.”

Baca juga: SEGERA AMALKAN, Bacaan Doa Wirid dan Dzikir Mustajab yang Bisa Dilakukan Setelah Salat Fardhu

2. اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَعُوْذُبِكَ مِنْ جَهْدِالْبَلَاءِ وَدَرْكِ الشَّقَاءِ وَسُوْءِ الْقَضَاءِ و شَمَاتَةِ الْاَعْدَاءِ

Latin: Allahumma inni a’uuzubika min jahdil bala’. Wa darkish shaqa’. Wa suu il qadhaa’. Wa shamaamatil a’daa’.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari menemui penderitaan, dari takdir yang buruk & dari keberhasilan musuh."

Baca juga: WAJIB TAHU, Berikut Doa Serta Adab saat Masuk Kamar Mandi yang Harus Diamalkan

3. اللهم إني عبدك وابن عبدك وابن أمتك ناصيتي بيدك ماض في حكمك عدل في قضاؤك ، أسألك بكل اسم هو لك سميت به نفسك أو أنزلته في كتابك أو علمته أحدا من خلقك أو استأثرت به في علم الغيب عندك أن تجعل القرآن ربيع قلبي و نور صدري وجلاء حزني وذهاب همي

Latin: Allahumma inni ‘abduka wabnu ‘abdika wabnu amatik, naashiyatii biyafik, maadlin fiyya hukmuk, adlun fiyya qadla’uk, as’aluka bikullismin huwa laka sammaita bihi nafsak, aw anzalitahu fi kitabik, aw ‘allamtahu ahadan min khalqik, awis ta’tsarta bihi fi ilmil ghaibi ‘indak, an taj’ala qur’ana rabi’a qalbi wanura shadri wajalaa’a huzni wadzahaba hammi.

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, anak dari hamba perempuan-Mu, ubun-ubunku ada di tangan-Mu, ketentuan-Mu berlaku pada diriku, keputusan-Mu adil terhadapku, Aku memohon kepada-Mu dengan semua nama yang merupakan milik-Mu, nama yang engkau lekatkan sendiri untuk menamai diri-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang di antara hamba-Mu, atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang Engkau khususkan untuk diri-Mu dalam ilmu gaib di sisi-Mu, agar engkau menjadikan AlQur’an sebagai penyejuk hatiku, cahaya dadaku, penghilang kesedihanku dan pelenyap keresahanku."

Baca juga: SEGERA CATAT, Ternyata Ada Doa Mustajab Sebelum dan Sesudah Membaca Al-Quran, Begini Ulasannya

4. سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هذَاوَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ

Halaman
12