Artinya, “Dari Al-Barra bin Azib bahwa seseorang mengadu kepada Rasululah saw perihal kerisauannya. Rasulullah memerintahkan, ‘Bacalah, ‘Subhānal malikil quddūs, rabbil malā’ikati war rūh, jallaltas samāwāti wal ardha bil ‘izzati wal jabarūt. Orang itu kemudian mematuhinya sehingga kerisauan itu pergi".
Baca juga: SEGERA AMALKAN, Bacaan Doa Qunut saat Salat Subuh Munfarid, Lengkap Beserta dengan Latin dan Artinya
Terdapat pula salah satu doa yang bisa kamu panjatkan atau amalkan agar hati kita selalu dimantapkan dan agar tidak tergoda dengan bisikan atau hasutan setan dalam hal menyakiti diri sendiri.
Melalui doa berikut, Rasulullah selalu memohon kepada Allah agar senantiasa diberi keteguhan hati di atas agama-Nya.
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
Yâ muqallibal qulûb tsabbit qalbî ‘alâ dînika.
Artinya: Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu. (HR al-Nasai’).
Baca juga: SEGERA AMALKAN, Doa-doa Agar Terbebas dari Lilitan Utang Piutang, Lengkap Beserta Latin dan Artinya
Setelah berdoa, Rasulullah kemudian menyambungnya dengan doa dari Al-Qur’an:
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Rabbanâ lâ tuzigh qulûbanâ ba‘da idz hadaitanâ wahablanâ min ladunka rahmatan innaka anta-l-wahhâb
Artinya: Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha-Pemberi (karunia). (Ali ‘Imran [3]: 8). (*)