Berita Viral

ASTAGHFIRULLAH, Video Perundungan 2 Anak SMP di Bandung, Dipukul hingga Ditendang Secara Bergantian

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video Perundungan Terhadap 2 Anak SMP di Bandung, Dipukul Hingga Ditendang Secara Bergantian

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG – Tribuners, kabar viral kali ini datang dari beredarnya video perundungan yang dilakukan oleh sejumlah anak dibawah umur.

Video perundungan tersebut kini viral di media sosial khususnya Twitter.

Dalam video tersebut, terlihat seorang anak tengah dirundung oleh beberapa temannya hingga dipukul, ditendang hingga ditampar secara bergantian.

Terlihat pula, dalam video tersebut korban perundungan berjumlah dua orang dan tak melakukan perlawanan sama sekali.

Baca juga: Viral, Diduga Jadi Korban Perundungan oleh Temannya, Siswa SMP Diikat dan Disiram Air Got

Salah satu korban sampai duduk tak berdaya akibat beberapa hantaman pukulan yang dilakukan oleh teman-temannya.

Bahkan ada juga yang hingga memukul bagian area kepala sang korban.

Diketahui, bahwa kejadian tersebut terjadi di kawasan Cicendo, Bandung.

Korban dan pelaku saat ini masih berstatus siswa SMP.

Baca juga: VIRAL, Detik-detik Petugas Mengevakuasi Pria Obesitas Berbobot 300 Kg di Tangerang, Begini Kisahnya

Menurut Kapolrestabes Bandung, yaitu Kombes Pol Budi Santoso membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Dikatakan beliau, bahwa perundungan tersebut terjadi pada Jumat pekan lalu.

"Itu kejadian Jumat lalu dan hari Selasa pihak sekolah dan anak-anak itu sudah ada pertemuan, hari Kamis dan mediasi di Polsek Cicendo, nanti kita liat seperti apa mediasi di Polsek nya," ujar Budi.

Sementara itu, menurut pelaksana harian Polsek Cicendo, AKP I Wayan Mirasni mengatakan jika pelaku perundungan tersebut berjumlah 6 orang.

Baca juga: VIRAL Pengantin Pria Tampan Bak Pangeran Cerita Dongeng, Warganet Fokus di Wanitanya: Serasi Banget

Bahkan sudah dilakukan mediasi juga terkait aksi perundungan tersebut.

Didapatlah hasil dari mediasi tersebut, yang mana mereka diminta harus menjalani wajib lapor ke Polsek setiap hari Senin dan Kamis.

"Enam anak itu akhirnya mengakui dan minta maaf dan melakukan ganti rugi luka korban," ujar Wayan.

Baca juga: VIRAL, Jalan Tol Tak Dikelilingi Pemandangan, Malah Lewat Bekas TPA, Warganet L:Korban Tumbal Proyek

Namun ternyata, setelah dimediasi keenam anak pelaku perundungan tersebut merasa tak terima karena harus menjalani wajib lapor sehingga kembali melakukan perundungan kepada korban.

"Karena anak itu diwajibkan lapor Senin-Kamis, mereka tidak terima dan melakukan perundungan lagi, besok kita akan mediasi lagi dan dikumpulkan di Polsek jam 4 sore," katanya. (*)