Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Mantan Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi mendaftarkan dirinya sebagai Bacaleg dari DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Pileg 2024.

Sebelum Nyaleg, Kompol Suyadi merupakan asli orang Boyolali Provinsi Jawa Tengah dan sudah lama menjadi Kapolsek di Pangandaran.

Saat ini, Kompol Suyadi menetap di RT 2/8, Villa Cikembulan Regency, Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Baca juga: Perjuangkan Hak Disabilitas, KND RI Temui Bupati Pangandaran untuk Bahas Hal Ini

Kompol Suyadi nekat menjadi bakal calon legislatif atau Bacaleg dari PKS di Pangandaran ini karena berawal dari sebuah keinginan dirinya.

"Semuanya berawal dari keinginan untuk satu perubahan yang lebih baik," ujar Kompol Suyadi kepada Tribunjabar.id di halaman kantor KPU Kabupaten Pangandaran beberapa hari lalu.

"Karena, saya punya niatan dan kita bertekad dengan orang-orang soleh," katanya.

Demi adanya perubahan yang diharapkan Kabupaten Pangandaran ke depannya itu akan lebih baik lagi.

Baca juga: Pulihkan Ekonomi, Ketua DPRD Harap Kekayaan Alam Pangandaran Bisa Menarik Para Investor

"Perubahan segala bidang, yang sekarang baik bisa menjadi lebih baik. Ya, mudah mudahan jadi nyalegnya," ucap Kompol Suyadi.

Menurutnya, kalau terpilih menjadi DPD, dia akan memperjuangkan aspirasi, advokasi dan membantu melayani masyarakat.

"Jadi, aspirasi masyarakat jangan sampai terputus. Dewan dan pemerintah harus berjalan," ujarnya.

Baca juga: 4 Partai di Pangandaran Kosong Bacalegnya, Ini Dia Nama Partainya

Makanya, untuk target suara di Pileg 2024 nanti da targetkan menang. "Kalau enggak menang, minimal menambah suara PKS di Pangandaran," katanya.

Dia mengaku, menjadi mantan Kapolsek Pangandaran sudah ada 7 tahun dan sebelumnya juga pernah menjadi Kapolsek Kalipucang.

"Tapi, paling lama, saya tugas di Polsek Pangandaran. Saya domisili Kecamatan Sidamulih cuman Dapilnya masuk wilayah Kecamatan Kalipucang dan Kecamatan Pangandaran," katanya. (*)