TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, seperti yang diketahui kita sudah masuk ke dalam bulan Syawal.

Tentu hal itu pun setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, tentu saat ini kita memasuki bulan Syawal.

Berbicara tentang bulan Syawal merupakan bulan kesepuluh dalam kalender Hijriah.

Bulan Syawal membawa banyak keistimewaan.

Baca juga: Selain Puasa 6 Hari, di Bulan Syawal Juga Dianjurkan Itikaf Guna Dekatkan Diri Kepada Allah Taalaa

Seperti, kita bisa bisa berpuasa selama enam hari yang mana diibaratkan kita berpuasa dan dapat pahala selama setahun penuh.

Selain itu pun, kita juga bisa lakukan amalan lain salah satunya itikaf di masjid.

Itikaf sendiri merupakan salah satu upaya dari seorang hamba agar senantiasa dekat kepada Allah SWT yang begitu umum dilaksanakan pada bulan Ramadan.

Baca juga: Apakah Puasa Syawal Harus Dilakukan 6 Hari Secara Berturut-turut? Simak, Ini Penjelasannya

Nah, selain kedua amalan tersebut ada amalan lain yang bisa kita lakukan di bulan Syawal yaitu bertakbir.

Karena, saat memasuki malam bulan Syawal, pastilah umat muslim akan banyak mendengar atau bahkan melafalkan sendiri bacaan takbir.

Secara tidak disadari, ini menjadi fadhilah atau keutamaan bulan Syawal tersendiri bagi para umat muslim.

Baca juga: Niat dan Tata Cara Puasa Syawal, Salah Satu Keistimewaannya Seperti Berpuasa Setahun Penuh

Bukan hanya jadi penanda datangnya Hari Raya Idul Fitri saja, tapi di hari-hari lain pun kita bisa lafalkan bacaan dzikir.

Karena, membaca takbir sama juga dengan berdzikir, oleh karena itu tidak ada larangan dalam bertakbir selama dalam batas wajar.

Takbir terbagi dua macam yakni takbir mursal dan takbir muqayyad.

Baca juga: PENTING, Inilah Keutamaan Bulan Syawal yang Bisa Dikerjakan untuk Raih Pahala Semakin Banyak

Takbir mursal adalah pembacaan takbir yang tidak terikat waktu sehingga dianjurkan sepanjang malam, seperti takbir di malam Idul fitri dan Idul Adha.

Sedangkan takbir muqayyad adalah takbiran yang terbatas pada waktu, seperti pembacaan takbir setiap selesai salat lima waktu selama hari raya Idul Adha dan hari tasyrik, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. (*)