Bulan Syawal
Selain Puasa 6 Hari, di Bulan Syawal Juga Dianjurkan Itikaf Guna Dekatkan Diri Kepada Allah Ta'alaa
Berikut salah satu amalan di bulan Syawal yang bisa dilakukan yaitu dianjurkan Itikaf guna dekatkan diri pada Allah SWT
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, tentu saat ini kita memasuki bulan Syawal.
Berbicara tentang bulan Syawal merupakan bulan kesepuluh dalam kalender Hijriah.
Bulan Syawal membawa banyak keistimewaan.
Dalam bahasa Arab, Syawal berasal dari kata syala yang artinya naik atau meninggi.
Pada bulan Syawal ini, kedudukan dan derajat umat Islam meninggi di sisi Allah Ta'alaa karena telah mampu melewati bulan ujian dan ibadah selama Ramadan.
Baca juga: Apakah Puasa Syawal Harus Dilakukan 6 Hari Secara Berturut-turut? Simak, Ini Penjelasannya
Syawal juga merupakan bulan pembuktian nilai-nilai takwa sorang hamba.
Selain menjalankan puasa selama 6 hari di bulan Syawal, melakukan itikaf atau berdiam diri di dalam masjid merupakan salah satu amalan penting di bulan Syawal.
Itikaf merupakan cara seorang hamba lebih mendekatkan diri kepada Allah Ta'alaa dengan berzikir, melaksanakan salat 5 waktu dan salat sunah, serta membaca Al-Quran.
Baca juga: Niat dan Tata Cara Puasa Syawal, Salah Satu Keistimewaannya Seperti Berpuasa Setahun Penuh
Itikaf sendiri merupakan salah satu upaya dari seorang hamba agar senantiasa dekat kepada Allah Ta'alaa yang begitu umum dilaksanakan pada bulan Ramadan.
Pada umat muslim sendiri banyak beritikaf apalagi saat memasuki malam-malam terakhir bulan Ramadan.
Namun, jika belum sempat melakukan hal ini ketika bulan Ramadan kemarin maka boleh menggantinya di bulan Syawal.
Karena itulah, ini menjadi salah satu keutamaan di bulan Syawal yang tidak boleh lagi dilewatkan, karena mungkin semangat untuk beritikaf akan semakin kendur lagi semakin menjauhi bulan Ramadan.
Baca juga: PENTING, Inilah Keutamaan Bulan Syawal yang Bisa Dikerjakan untuk Raih Pahala Semakin Banyak
Dari sini juga dapat dipahami bahwa datangnya bulan Syawal selain sebagai pertanda hari kemenangan bagi umat muslim juga menjadi bulan spesial yang bisa digunakan untuk menyempurnakan amalan.
Dengan begitu, berbagai amalan yang terlewat selama Ramadan bisa dilengkapi dan disempurnakan di bulan Syawal ini. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.