TRIBUNPRIANGAN.COM - Mega Proyek Tol Cilacap-Yogyakarta akan segera dibangun dan saat ini dalam proses pembebasan lahan. Rencananya bakal melewati 4 kecamatan dan 16 desa di Cilacap.
Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta merupakan jalan tol solicited yang tahapan penyusunan FBC dan transaksi-nya akan dibiayai melalui pinjaman ESP-ADB.
Jalan tol ini telah masuk dalam RTRW Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Cilacap merupakan bagian dari Barlingmascakeb dalam Peraturan Presiden Nomor 79/2019. Untuk jalan tol ini, direncanakan akan memiliki 2 junction dan 4 interchange.
Baca juga: Mega Proyek Jalan Tol Gresik-Tuban Akan Trabas 2 Desa di Kecamatan Karanggeneng Lamongan
Baca juga: Mega Proyek Jalan Tol Gresik-Tuban Akan Trabas 6 Desa di Kecamatan Sekaran Lamongan
Baca juga: Mega Proyek Jalan Tol Gresik-Tuban Akan Trabas 3 Desa di Kecamatan Pucuk Lamongan
Rencananya Biaya Konstruksi pembangunan Tol Cilacap-Yogykarta mencapai Rp. 24,88 Triliun
Desa mana saja yg dilalui Tol Cilacap - Yogyakarta? Berdasarkan paparan kajian trase, desa di Kabupaten Cilacap yang akan dilalui Tol Cilacap - Yogyakarta yaitu:
1. Kecamatan Kesugihan
- Desa Dondong
- Desa Planjan
- Desa Karangjengkol
- Desa Kesugihan
2. Kecamatan Maos
- Desa Karangrena
- Desa Klapagada
- Desa Maos Kidul
- Desa Maos Lor
- Desa Kalijaran
- Desa Mrenek
3. Kecamatan Sampang
- Desa Paketingan
- Desa Ketanggung
- Desa Nusajati
- Desa Paberasan
4. Kecamatan Kroya
- Desa Mujur Lor
- Desa Buntu
Lalu di mana lokasi Exit Tol Cilacap-Yogyakarta? Nantinya exit tol berada di Jalan Raya Sampang - Buntu atau tepatnya di Desa Buntu dekat dengan Sari Rasa Waterpark.
Exit Buntu - Exit Sumpiuh 16 km
Exit Buntu - Maos Kidul 14 km
Exit Jeruklegi - Maos Kidul 14 km.
Tol Cilacap
Tol Cilacap-Yogyakarta merupakan kepanjangan dari Tol Gedebage-Tasik-Cilacap (Getaci).
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan dengan dibangunnya Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap diharapkan peningkatan konektivitas dan ekonomi di Indonesia khususnya di Kawasan selatan Pulau Jawa yang berada di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah, serta mendukung Kawasan Pariwisata Pangandaran.
"Sesuai pesan bapak Presiden Jokowi serta bapak Menteri Basuki, kita semua mengharapkan pekerjaan proyek tol ini memiliki hasil dengan kualitas yang semakin lebih baik dengan standar internasional," ujarnya.