TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG – Tribuners, siapa yang tak kenal dengan daun sirih?

Ya, sejak dulu orang sudah menggunakan daun sirih sebagai pengobatan alami karena memiliki sifat antiseptik, antioksidan, dan antijamur loh.

Daun sirih juga dipercaya dapat menyembuhkan luka pada kulit, menangani saluran cerna, hingga memperkuat gigi.

Apalagi, untuk daun sirih ini memiliki kandungan minyak atsiri, katekin, dan tanin.

Senyawa katekin dan tanin inilah yang bersifat antibakteri, sehingga dapat menghambat tumbuhnya bakteri serta menurunkan produksi zat asam hasil dari bakteri.

Baca juga: Sakit Gigi Bikin Tak Nyaman? Yuk Atasi dengan Kunyit, Begini Caranya

Dalam jurnal The 6th University Research Colloquium 2017 disebutkan bahwa senyawa pada daun sirih dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti E.coli, Staphylococcus aureus, Klebsiella, dan dapat mematikan jamur Candida albicans.

Apalagi, dalam sebuah penelitian mengungkapkan, daun sirih ditemukan mengandung minyak atsiri.

Di dalamnya terdapat zat allylpyrocatechol (APC) yang mampu menghambat bakteri penyebab bau mulut.

Baca juga: Sariawan Bikin Gak Nyaman? Yuk Atasi dengan Kunyit, Begini Caranya

APC dinyatakan dapat mengurangi produksi methyl mercaptan dan hydrogen sulfide, gas berbau yang dihasilkan oleh bakteri tersebut.

Karena khasiatnya tersebut, ekstrak daun sirih kini dijadikan komponen tambahan dalam produk kesehatan gigi.

Selain untuk menghilangkan bau mulut, daun sirih juga dapat mengurangi risiko terbentuknya karies gigi.

Untuk menghilangkan bau mulut dengan daun sirih, tipsnya pun juga sangat mudah.

Baca juga: Tak Nyaman Dengan Bau Mulut? Yuk Atasi Dengan Jahe, Begini Caranya

Kamu hanya cuci daun sirih segar 2–4 lembar.

Lalu masukkan ke dalam gelas, seduh dengan air panas, dan tutup rapat.

Kemudian, pakailah untuk berkumur saat hangat. (*)