TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG – Tribuners, rempah Jahe atau gingerol tak hanya bisa digunakan sebagai bumbu masakan saja, ternyata akar dengan rasa pedas ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Salah satunya adalah untuk kesehatan mulut.
Seperti dilansir dari berbagai sumber, bahan kimia yang memberi rasa pedas dalam Jahe, merangsang enzim di dalam mulut yang memecah zat-zat yang membuat bau napas tak sedap sehingga bisa menghilangkan bau.
Baca juga: Radang Tenggorokan Bisa Sembuh dengan Konsumsi Rebusan Air Jahe dan Gula Merah? Ini Penjelasannya
Diketahui pula, senyawa yang mengandung belerang dari makanan tersebut dapat menciptakan bau yang tidak sedap di mulut.
Akhirnya pula berkontribusi terhadap halitosis (bau mulut).
Tetapi gingerol, ketika mengonsumsi Jahe secara rutin akan meningkatkan enzim yang dibutuhkan untuk menghilangkan bau mulut sebanyak 16 kali bahkan hanya dalam hitungan detik.
Baca juga: Alami Kurang Darah Alias Anemia? Yuk, Segera Coba Konsumsi Jahe Dicampur Gula Merah Ini
Bahkan, menurut para peneliti di Universitas Teknik Munich di Jerman pun menemukan bukti bahwa Jahe bisa memengaruhi aksi molekul dalam air liur.
Mereka juga menemukan kadar enzim yang disebut sulfhydryl oxidase 1 melonjak 16 kali lipat hanya beberapa detik setelah seseorang menelan gingerol.
Air rebusan Jahe memiliki kemampuan menghilangkan bau mulut karena kandungan senyawa gingerol yang bersifat anti bakteri.
Baca juga: Yuk Jaga Pencernaan Agar Tetap Aman dengan Konsumsi Air Rebusan Jahe dan Gula Merah
Caranya cukup mudah, kamu bisa rebus Jahe dengan airnya selama 15 menit, lalu minum kayu manis.
Sebagian orang bahkan tidak keberatan untuk mengunyah langsung Jahe yang telah dikupas dan dibersihkan. (*)