TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, tak terasa kita sudah memasuki hari ke-20 puasa Ramadan atau 10 hari kedua di bulan Ramadan.

Seperti yang dikutip dari NU Online, 10 hari kedua bulan Ramadan adalah masa penuh ampunan dari Allah SWT.

Memasuki 10 hari kedua puasa Ramadan 2023, sepanjang bulan suci ini, kaum muslim dianjurkan memperbanyak amalan sunnah agar mendapat rahmat dari Allah SWT termasuk saat sudah memasuki pertengahan Ramadan.

Baca juga: Kapan Tepatnya Malam Lailatul Qadar Ramadan 2023? Berikut Tanggal, Keistimewaan, Ciri, dan Doanya

Seperti yang dijelaskan, bahwa jika 10 hari kedua di bulan suci Ramadan merupakan masa penuh ampunan dari Allah SWT, maka dari itu perbanyaklah mohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa-dosa yang dilakukan.

Dalam hari-hari keutamaan yang penuh barokah ini segala bentuk doa, ibadah dan segala amal perbuatan baik dikerahkan demi mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Maka dari itu, di 10 hari kedua bulan Ramadan ini memiliki Keutamaan, berikut penjelasannya keutamaanya.

Baca juga: Berikut 4 Sunnah Puasa di Bulan Suci Ramadan, Salah Satunya Menyegerakan Berbuka puasa

1. Mencegah Maksiat

Tribuners, salah satu keutamaan puasa Ramadan di 10 hari kedua ini adalah bisa mencegah umat muslim dari perbuatan maksiat.

"Setiap perintah dalam Al Quran pasti mengandung kebaikan, kemaslahatan, keberuntungan, manfaat, keindahan serta keberkahan. Sedangkan setiap larangan dalam Alquran pasti mengandung kerugian, kebinasaan, kehancuran, keburukan,"

2. Pahala Besar Berlipat Ganda

Keutamaan lainnya di 10 hari kedua Ramadan ini bisa membuat kita mendapatkan pahala yang besar.

Tentu, hal ini sesuai dengan surat Al Baqoroh ayat 183.

"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa."

Baca juga: Peringatan Malam Nuzulul Quran 1444 H di Kota Bandung, Yana Mulyana: Yuk Amalkan Al-Quran

3. Kemudahan Dunia Akhirat

Keutamaan 10 hari kedua di bulan Ramadan yang lain yaitu akan mendapat kemudahan dunia dan juga akhirat.

Hal ini sesuai dengan Surat Al Baqoroh ayat 184. Berikut ini terjemahannya:

"(pada) hari-hari yang tertentu, barang siapa yang sakit atau safar, maka mengganti di hari lain. Bagi orang yang mampu, maka ia membayar fidyah memberi makan orang miskin."

Baca juga: Puasa di Bulan Ramadan, tapi Tidak Menunaikan Ibadah Salat Tarawih, Bagaimana Hukumnya?

"Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan (membayar kelebihan), maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Bagi umat muslim yang berhalangan, boleh mengganti puasa 10 hari kedua Ramadan di hari lain dan tetap mendapat pahala yang sama seperti ketika berpuasa saat Ramadan.

Baca juga: Berikut Keutamaan Menyiapkan Makan Untuk Buka Puasa dan Sahur di Bulan Ramadan

Doa Hari ke-20 Ramadan

Berikut doa Hari ke-20 Ramadan lengkap dengan latin dan artinya.

اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ فِيْهِ أَبْوَابَ الْجِنَانِ وَ أَغْلِقْ عَنِّيْ فِيْهِ أَبْوَابَ النِّيْرَانِ وَ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِتِلاَوَةِ الْقُرْآنِ يَا مُنْزِلَ السَّكِيْنَةِ فِيْ قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ

Latin: Allâhummaftah lî fîhi abwâbal jinâni wa agliq 'annî fîhi abwâban nîrân wa waffiqnî litilâwatil qur'âni yâ munzilas sakînata fî qulûbil mu'minîn

Artinya: "Ya Allah, bukakanlah bagiku di bulan ini pintu-pintu menuju surga dan tutupkan bagiku pintu-pintu neraka. Berikanlah kemampuan padaku untuk menelaah Al qur'an di bulan ini. Wahai yang menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin." (*)