Piala AFF 2022

Jordi Amat Bisa Main di Laga Indonesia vs Vietnam, Shin Tae-yong Makin Pede

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, pada laga Grup A Piala AFF 2022 kontra Kamboja yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), DKI Jakarta, Jmuat (26/12/2022).

TRIBUNPRIANGAN.COM - Peracik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kini makin percaya diri menatap laga Indonesia vs Vietnam pada semifinal Piala AFF 2022, pasca-kembalinya Jordi Amat ke dalam skuad.

Jordi Amat sudah bisa tampil ketika Timnas Indonesia menjamu Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022.

Laga Indonesia vs Vietnam akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (6/1/2023).

Baca juga: Perubahan Waktu Leg 1 Semifinal Piala AFF 2022, Tuan Rumah Dapat Kritikan Pelatih Vietnam

Pada laga terakhir Grup A kontra Filipina, Jordi Amat tak bisa membela Timnas Indonesia karena menjalani skorsing dua kartu kuning.

Kini, bek naturalisasi kelahiran Spanyol itu sudah lepas dari hukum dan kembali bisa memperkuat skuad Garuda,.

Juru taktik asal Korea Selatan itu meyakini, Jordi Amat mampu menjadi pemimpin di lini belakang Garuda.

"Jordi sangat bagus, apalagi pengalaman dia di pertandingan besar lumayan banyak," kata Shin Tae-yong dalams sesi konferensi pers jelang laga Indonesia vs Vietnam, Kamis (5/1/2023).

"Jordi akan memimpin tim secara baik dan akan membawa Timnas Indonesia agar bisa menang. Saya percaya permainan Jordi," ucap Shin Tae-yong menambahkan.

Jordi Amat membukukan dua penampilan di Piala AFF 2022 yaitu saat Indonesia menang 2-1 atas Kamboja dan bermain imbang 1-1 kontra Thailand.

Saat melawan Kamboja yang merupakan laga debut Jordi Amat bersama Timnas Indonesia, bek tengah milik Johor Darul Takzim itu menunjukkan performa solid dan terbilang cermat dalam membaca pertandingan dan punya kemampuan melepaskan umpan akurat ke area depan.

Melawan Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022, Jordi Amat diprediksi bakal mengisi lini pertahanan Timnas Indonesia bersama Fachruddin Aryanto, Prtama Arhan, dan Asnawi Mangkualam. (*)