TRIBUNPRIANGAN.COM - Kunyit, rempah yang tenar dalam dunia pengobatan herbal sejak dahulu kala. Ini manfaat kunyit untuk kesehatan, salah satunya menurunkan risiko penyakit jantung.
Selain dikenal sebagai bumbu masakan di dapur, kunyit juga bisa diolah menjadi jamu yang lezat dan segar untuk diminum kapan saja.
Fakta lainnya, kunyit juga banyak digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi beberapa penyakit.
Mengutip dari Cleveland Clinic, khasiat kunyit terletak pada kurkumin. Asal tahu saja, kurkumin memiliki sifat antioksidan dan anti inflamasi.
Baca juga: Manfaat Kunyit Dapat Membantu Mempercepat Penyembuhan Luka
Baca juga: Sederet Manfaat Kunyit untuk Penderita Alzheimer Lanjut Usia
Melansir dari Medical News Today, berdasarkan data dari United State Departement of Agriculture (USDA), satu sendok makan bubuk kunyit mengandung: 29 kalori O,91 gram protein 0,31 gram lemak 6,31 gram karbohidrat 2,1 gram serat 0,3 gram gula
Sebuah riset terbaru di Thailand menunjukkan, ekstrak dari bumbu kunyit, yang dikenal sebagai antioksidan dan anti-inflamasi, dapat membantu mencegah serangan jantung pada mereka yang telah menjalani operasi bypass.
Selama operasi bypass, otot jantung dapat rusak akibat kurangnya pasokan aliran darah sehingga meningkatkan risiko pasien mendapatkan serangan jantung.
Baca juga: Manfaat Kunyit Untuk Penderita Alzheimer, Cegah Pikun di Usia Senja
Namun, temuan baru yang dipublikasikan dalam American Journal of Cardiology, mengindikasikan bahwa kurkumin - pigmen kuning pada kunyit - dapat meringankan risiko tersebut ketika ditambahkan ke terapi pengobatan tradisional.
Wanwarang Wongcharoen, pemimpin studi dari Chiang Mai University, mengatakan, temuan yang dilakukannya masih dalam skala kecil dan harus dikonfirmasi dalam studi yang lebih besar.
Seperti yang diketahui, ekstrak kunyit telah lama digunakan dalam pengobatan China dan tradisional India, yang mana hasil penelitian ini menunjukkan peradangan memainkan peran penting dalam pengembangan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung.
Baca juga: 8 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan, Nomor 7 Direkomendasikan untuk Penghambatan Sel Kanker
"Dan kurkumin dapat menghambat proses peradangan tersebut," kata Bharat Aggarwal, yang mempelajari penggunaan kurkumin dalam terapi kanker di MD Anderson Cancer Center, Houston, Texas.
"Temuan ini sangat menggembirakan," tambahnya, yang tidak terlibat dalam riset tersebut.
Dalam kajiannya, peneliti mempelajari 121 pasien yang tidak dalam kondisi darurat pasca-menjalani operasi bypass di rumah sakit antara tahun 2009 dan 2011.
Setengah dari pasien diberi satu gram kapsul kurkumin sebanyak empat kali dalam sehari.
Mereka mengonsumsi kapsul yang diperkaya kurkumin tiga hari sebelum operasi dan berlanjut selama lima hari sesudah operasi.
Baca juga: 5 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan, Bisa Menjadi Pilihan Tepat untuk Diet Hingga Kanker
Separuh lainnya mengonsumsi jumlah yang sama dalam bentuk kapsul plasebo, yang mana hasil penelitian menunjukkan, setelah operasi bypass, sebanyak 13 persen peserta yang tadi mengonsumsi kurkumin mengalami serangan jantung.
Sementara peserta yang mengambil plasebo, 30 persen mendapatkan serangan jantung (jumlahnya jauh lebih besar).
Sebelum peserta menjalani operasi jantung, Wongcharoen dan rekan juga menemukan bahwa peserta yang mendapatkan kurkumin memiliki risiko 65 persen lebih rendah terkena serangan jantung.
Wongcharoen berpendapat, antioksidan dan anti-peradangan yang terkandung di dalam kurkumin mungkin telah membantu menghambat kerusakan jantung pada pasien.
Baca juga: Manfaat Kunyit Ternyata Dapat Menurunkan Berat Badan, Kabar Baik Bagi Anda yang Sedang Diet
"Kurkumin sudah lama dipercaya memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan dan mengurangi toksisitas oksigen atau kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas di sejumlah penelitian," sambung Jawahar Mehta, seorang ahli jantung dari University of Arkansas for Medical Sciences di Little Rock, yang tidak terlibat pada studi ini.
"Tapi itu tidak berarti bahwa kunyit bisa menjadi pengganti pengobatan," tambahnya.
Menurut Mehta, beberapa jenis obat-obatan seperti aspirin, statin, dan beta blockers telah terbukti dapat membantu pasien jantung dan bahkan para peserta yang terlibat dalam penelitian ini juga telah menggunakannya.
"Mendapatkan kurkumin dengan jumlah yang pas seperti misalnya dalam masakan mungkin cukup berguna. Tapi saya tidak menyarankan Anda untuk pergi ke toko makanan kesehatan dan mulai mengambil empat gram kurkumin sehari, seperti yang dilakukan dalam penelitian ini," jelas Mehta.(*)