TRIBUNPRIANGAN.COM- Gelaran laga pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar tingga menghitung jam.
Dalam laga dunia ini, Yoshimi Yamashita akan menjadi satu dari tiga wasit wanita yang akan memimpin pertandingan di Piala Dunia 2022 Qatar.
Sosok wasit asal Jepang ini tentu akan menjadi sorotan banyak pihak, pasalnya dirinya akan menjadi wanita wanita yang kali pertama akan memimpin laga-laga Piala Dunia Qatar.
Selain Yoshimi, dua wasit wanita lainnya adalah Stephanie Frappart, dan Salima Mukansanga.
Ini akan menjadi catatan sejarah, untuk pertama kalinya Piala Dunia dipimpin oleh seorang wasit wanita.
Selain tiga wasit utama, ada pula tiga asisten wasit wanita yang bertugas di Qatar, mereka yakni Neuza Back, Kathryn Nesbitt, dan Karen Diaz Medina.
Baca juga: UPDATE Piala Dunia 2022, Profil Stephanie Frappart, Wasit Wanita Asal Prancis di Piala Dunia 2022
Berikut profil dari Yoshimi Yamashita, wasit wanita asal Jepang yang akan memimpin laga di Piala Dunia 2022.
Nama: Yoshimi Yamashita
Kebangsaan: Jepang
Tanggal kelahiran: 20 Februari 1986
Umur: 36
Negara kelahiran: Jepang
Tinggi badan: 173 cm
Baca juga: UPDATE Piala Dunia 2022, Jadwal Laga Pembuka Qatar vs Ekuador, Berikut Link Live Streaming Vidio
Karir Wasit: Level 1 putri pada 2012, Wasit internasional pada 2015, Level 1 pada 2019.
Tentang Yoshimi Yamashita
Yoshimi Yamashita sudah lama menjalani karir sebagai wasit, ia memulai pada 2015 lalu.
Wanita kelahiran Tokyo ini pernah memimpin laga pada Piala Dunia Wanita 2019 di Prancis.
Dia juga memimpin pertandingan saat Olimpiade Tokyo 2020 untuk sepak bola wanita.
Sosoknya dinilai sebagai contoh cemerlang tentang bagaimana wanita dapat mengontrol olahraga dengan fokus, stamina, dan pemikiran logis.
Baca juga: UPDATE Piala Dunia 2022, Ternyata Ini Alasan FIFA Larang Minuman Alkohol di Stadion
Dikutip dari featured.japan-forward.com, Yamashita terdaftar sebagai wasit Level 1 putri pada 2012, wasit internasional pada 2015, dan wasit Level 1 pada 2019.
Ia adalah wasit wanita pertama yang pernah memimpin laga di kompetisi klub terbesar di Asia, yakni Liga Champions AFC, pada April 2022 lalu.
Sebelumnya, pada 2019 lalu ia juga menjadi wasit wanita pertama yang memimpin laga di Piala AFC, kompetisi antarklub level kedua di Asia setelah Liga Champions AFC.
Baca juga: UPDATE Piala Dunia 2022, Jadwal Laga Pembuka Qatar vs Ekuador, Berikut Link Live Streaming Vidio
Yamashita telah menjadi pemandangan yang akrab di Jepang, dengan rambutnya diikat ke belakang menjadi satu sanggul saat dia berlari dengan cepat di antara para pemain pria.
Yamashita adalah wanita pertama yang menandatangani kontrak profesional dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang, berlaku mulai 1 Agustus 2022 hingga 31 Januari 2023.
Yamashita memimpin pertandingan di kancah domestik atau Jepang dengan memimpin laga-laga di J3 League atau kasta ketiga pada 2021.
Lalu pada 2022 ini, Yamashita naik kasta dan mulai dipercaya untuk memimpin pertandingan-pertandingan di J1 League dan J2 League.
Masih dari sumber yang sama, Yamashita terpikat oleh sepak bola sejak usia dini di bawah pengaruh kakak laki-lakinya.
Baca juga: UPDATE Piala Dunia 2022, Jadwal Laga Pembuka Qatar vs Ekuador, Berikut Link Live Streaming Vidio
Kemudian saat belajar di Universitas Tokyo Gakugei, dia setengah dipaksa, setengah dibujuk untuk menjadi wasit oleh senior dan mentornya, Makoto Bosono.
Sekadar informasi, Bosono yang kini berusia 42 tahun, juga merupakan seorang wasit sepak bola.
Setelah lulus dari universitas, ia terus bekerja sebagai wasit sambil bermain olahraga.
Dan pada musim gugur 2010, Yamashita memperoleh kualifikasi Level 2 untuk menjabat sebagai asisten wasit di Liga Nadeshiko.
Sekitar tahun 2015, saat ia terdaftar sebagai wasit internasional, Yamashita mulai meningkatkan kemampuan larinya dengan pelatih spesialis sprint.
Baca juga: UPDATE Piala Dunia 2022, Profil Stephanie Frappart, Wasit Wanita Asal Prancis di Piala Dunia 2022
Berkat latihan itu, waktunya dalam lari 40 meter berkurang dari 6,0 detik menjadi 5,56 detik, memenuhi persyaratan tes kebugaran fisik wasit.
Pada tahun 2019, Yamashita melewati standar tes yang sama dengan putra, seperti enam lari 40 meter berturut-turut dalam waktu kurang dari enam detik.
Ini menjadikan dirinya mendapat lisensi untuk menjadi wasit Level 1 Internasional.