TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Kabupaten Garut alias Swiss van Java memiliki deretan tempat wisata yang asyik untuk dikunjungi.
Mulai dari tempat wisata buatan, pantai, gunung, pemandian, taman, dan wisata alam yang menarik lainnya, salah satunya gunung Sagara atau bukit sagara.
Berada di Kecamatan Sucinaraja, di bagian utara kabupaten Garut, memang bukan perkara sulit untuk mencapai puncak gunung setinggi 2.132 Meter Diatas Permukaan Laut (MDPL) tersebut.
Puncak ini merupakan tempat berkemah dengan latar pemandangan Talaga Bodas.
Lokasinya berada di ketinggian 2.132 meter di atas permukaan laut, membuat jalur pendakian untuk bisa sampai ke spot utama dari puncak ini diharuskan melewati empat pos terlebih dahulu.
Baca juga: Wisata Garut Desa Sindangkasih, Sajikan Panorama Indah Hingga Riffer Tubbing
Baca juga: Wisata Garut Hutan Pinus Kamojang Ecopark, Ini Daya Tarik, Harga Tiket dan Jam Buka
Pasalnya, hanya pejalan kaki dan kendaraan roda dua yang hanya bisa melintasi jalan.
Yang menjadi daya tarik tempat ini adalah pemandangan pegunungannya.
Suburnya pepohonan dan view landscape yang alami membuat Puncak Sagara menjadi tempat hiburannya para pendaki dan pencinta alam, sebab udaranya juga masih terbilang bersih dari polusi.
Daya tarik lainya adalah pengunjung bisa langsung melihat pemandangan Talaga Bodas dari puncak, tak heran di tempat ini terdapat gardu pandang bagi para pengunjung yang ingin mengambil gambar.
Biasanya, spot ini banyak dikunjungi ketika sunrise dan sunset tiba.
Baca juga: Surga Tersembunyi di Desa Samida, Wisata Garut dengan Kolam Renang Air Alami
Rute Menuju basecamp Sagara
Bagi yang penasaran ingin berkunjung dan berkemah di tempat ini, pengunjung bisa langsung menyambangi kawasan Kampung Sagara, Desa Tenjonagara, Kecamatan Sucinagara, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Perlu dicatat, medan menuju Puncak Sagara Garut terbilang masih sulit dan licin, Jadi pengunjung harus ekstra hati-hati jika membawa kendaraan roda empat atau roda dua.
Dari arah Bandung, Jakarta, ataupun Jawa Tengah untuk mengunjungi Puncak Sagara.
Baca juga: Kesaksian Sopir yang Selamat, Meskipun Mobil Ringsek saat Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 139
- Menggunakan Bis:
Naik bus ke Terminal Garut
Naik angkot jurusan Kecamatan Cibatu
Turun di Pertigaan Sadang, Kecamatan Sucinaraja (Rp5 ribu)
Naik ojek ke basecamp Sagara (Rp25 ribu)
- Menggunakan kereta:
Naik kereta menuju Stasiun Cibatu, Garut
Naik angkot jurusan Garut Kota
Turun di Pertigaan Sadang, Kecamatan Sucinaraja (Rp8 ribu)
Naik ojek ke basecamp Sagara (Rp25 ribu)
Baca juga: Erwin Ramdani Greget Ingin Segera Merumput Bersama Persib Bandung
- Menggunakan kendaraan pribadi:
Menuju Kota Garut
Menuju Pertigaan Sadang, Kecamatan Sucinaraja
Menuju basecamp Sagara
Registrasi
Setelah sampai di basecamp, kamu bisa istirahat dulu di rumah warga yang dijadikan homestay. Lalu membayar biaya masuk dan memulai pendakian.
Biaya masuk: Rp10 ribu
Parkir motor: Rp5 ribu
Parkir mobil: Rp10 ribu
Baca juga: Wabup Ajak Perusahaan Jepang Kerja Sama Magang dan Investasi di Sumedang
Jalur pendakian dan waktu menuju puncak
Jarak menuju puncak ini cukup dekat dengan waktu tempuh paling lama 4 jam, dengan target bisa untuk berkemah maupun pulang-pergi.
Berikut ini rute menuju puncak.
- Basecamp - Pos 1, melewati jalan setapak yang masih bisa dilalui oleh motor (2 jam)
- Pos 1 - Pos 2 - Pos 3 - Puncak, jalan berupa hutan dan menanjak (2 jam) Jangan khawatir tersesat, karena di sepanjang jalur pendakian sudah ada petunjuk jalannya.
Keindahan gunung Sagara
Di gunung Sagara, masih terdapat banyak tumbuhan bernama kantong semar, yang dapat ditemui di sekitar jalur pendakian. Namun jangan diambil, ya. Lebih baik difoto saja.
Juga ada puncaknya yang menakjubkan oleh pemandangan Kawah Talaga Bodas, yang bisa dinikmati saat cuaca cerah
Pemandangan lain yang dapat nikmati ialah, pengunjung bisa melihat gunung tertinggi di Jawa Barat, yaitu gunung Ciremai di arah timur laut.
Selain itu, juga bisa melihat pemandangan Kabupaten Tasik dan Majalengka.
Itulah informasi wisata gunung Sagara yang bisa kamu jadikan bekal jika suatu saat nanti kamu berkunjung ke sini. (*)