Sesar Lembang Menggeliat

Warga Kabupaten Bandung Diminta Waspada Terhadap Dampak Gempa Sesar Lembang

Pemerintah Kabupaten Bandung resmi mengeluarkan Surat Edaran mengenai kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi gempa bumi

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa/BMKG
SESAR LEMBANG MENGGELIAT - Sesar Lembang yang membentang dari sebelah barat Lembang hingga ke Cimeta Padalarang tengah menggeiiat dengan beberapa gempa sepekan terakhir ini, Agustus 2025. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Bandung resmi mengeluarkan Surat Edaran mengenai kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi gempa bumi di wilayah Kabupaten Bandung

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana mengatakan, surat edaran tersebut merupakan tindak lanjut atas kejadian gempa bumi yang dalam beberapa waktu terakhir kerap terjadi.

"Untuk itu, saya sampaikan surat edaran langkah-langkah dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi yang ada di Kabupaten Bandung," ujarnya kepada awak media pada Senin (25/8/2025).

Edaran ini juga merupakan respon terhadap data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang melaporkan peningkatan aktivitas Sesar Lembang sejak 24 Juli 2025 lalu.

Melihat tren tersebut, kata Cakra, BPBD Kabupaten Bandung menekankan pentingnya kesiapsiagaan.

"Berdasarkan informasi dari BMKG dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) bahwa Indonesia sebagai wilayah Zona Subduksi memiliki potensi gempa bumi yang dapat melepaskan energi gempa signifikan dan dapat terjadi sewaktu-waktu dengan berbagai skala kekuatan," katanya.

Baca juga: 6 Titik Evakuasi di Bandung Disiapkan Buntut Menggeliatnya Sesar Lembang

Baca juga: Daftar Nama Daerah di Purwakarta yang Berdekatan dengan Sesar Lembang, BPBD Siap Siaga

Dirinya menegaskan bahwa hingga kini tidak ada teknologi yang mampu memprediksi waktu, lokasi, maupun kekuatan gempa secara tepat. 

Karena itu, bagi Cakra, Sesar Lembang dipandang sebagai potensi ancaman, bukan prediksi pasti. Dirinya juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada sekaligus tenang.

"Untuk para camat agar menginformasikan kepada warga masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana gempa bumi, tetapi harus tetap tenang dan tidak menjadikan hal ini sebagai kepanikan," ucapnya.

Lebih lanjut, Pemkab Bandung juga mendorong edukasi, sosialisasi, literasi kebencanaan, serta latihan simulasi penyelamatan diri saat gempa terjadi. (*)

Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved