Berita Kota Tasikmalaya

Ribuan Botol Miras Berbagai Jenis Disita Satpol PP Kota Tasikmalaya, Hasil Mengintai Selama Seminggu

Satuan Polisi pamong Praja Kota Tasikmalaya  menyita ratusan dus yang berisikan ribuan botol minuman keras (miras) berbagai jenis

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Machmud Mubarok
TribunPriangan.com/Jaenal Abidin
RAZIA MIRAS - Anggota Satpol PP Kota Tasikmalaya ketika menunjukan barang bukti ribuan jenis miras berbagai jenis yang berlokasi di aula Satpol PP Kota Tasikmalaya, Senin (25/8/2025). 

"Ini kegiatan rutin yang kami amankan di daerah wilayah hukum Polres Kota ada 18 Polsek dan ini kali keempat kami melaksanakan pemusnahan," ungkap Kapolres Tasikmalaya AKBP Moh Faruk Rozi kepada wartawan usai menghadiri pemusnahan barang bukti hasil KRYD di Tamkot, Kamis (14/8/2025).

Mudah-mudahan satu dua bulan kedepan pihaknya akan melakukan pemusnahan yang lain, untuk menjadikan kota Tasikmalaya berhenti dari penyakit masyarakat.

Ketika ditanyai Kota Tasik peredaran miras tinggi tidak, ia tak menampik bahwa peningkatannya cukup tinggi tapi perlahan akan diminimalisir.

"Berdasarkan data yang kami himpun memang peredaran penyakit masyarakat ini cukup tinggi, namun demikian kami berkomitmen semuanya untuk memberantas penyakit masyarakat termasuk peredaran minuman keras," ucap AKBP Faruk

AKBP Faruk menegaskan, ia bersama unsur forkopimda plus perlu menyandingkan data dari daerah khususnya soal peredaran minol.

"Kami tidak bisa menyampaikan demikian, tentunya harus menyandingkan data yang kami punya dengan kabupaten lain yang ada di Priangan Timur," tuturnya.

Untuk barang tersebut (miras) hasil pemeriksaan, itu diproduksi dari luar kota Tasikmalaya.

"Tidak disini diproduksi tapi dari luar Kota Tasikmalaya," ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk menjadikan kota Tasikmalaya zero minol dengan bantuan forkopimda plus dan tokoh ulama.

"Kegiatan ini menjelang hari kemerdekaan ke 80 dengan tema merdeka dari penyakit masyarakat, dulu kita berjuang menjajah dan hari ini kita berjuang merdeka dari penyakit masyarakat," kata Viman. (*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved