Gempa Terkini di Bekasi

Bukan Sesar Baribis, Ahli Gempa BMKG Daryono Jelaskan Pemicu Gempa Bekasi M 4,9 

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebut gempa bumi Bekasi - Karawang dengan magnitudo M4,9 bukan dari Sesar Baribis. 

|
Editor: Dedy Herdiana
Tangkap layar X.com @InfoBMKG
GEMPA BEKASI - Laporan BMKG terkait gempa bumi yang berpusat di Bekasi dengan kekuatan Magnitudo M 4,9 pada Rabu (20/8/2025) malam. Ahli gempa BMKG menyatakan pemicu gempa bumi bukan dari Sesar Baribis. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUKABUMI - Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebut gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Bekasi - Karawang dan sekitarnya pada Rabu malam (20/08/2025) dengan magnitudo M4,9 bukan dari Sesar Baribis

Gempa bumi dengan episenter terletak pada koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT, atau sekitar 19 km tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan kedalaman 10 km, ternyata berasal dari aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat (West Java Back Arc Thrust).

"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal yang dipicu oleh sumber gempa Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust)," terang Daryono

Guncangan gempa Bekasi dirasakan cukup luas, mulai dari Bekasi (III-IV MMI), Purwakarta, Cikarang, dan Depok (III MMI), hingga Bandung, Jakarta, dan Tangerang Selatan (II-III MMI). Getaran ringan juga dirasakan di daerah lain seperti Pandeglang, Cianjur, dan Pelabuhanratu.

"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," jelas Daryono.

Baca juga: Gempa Bumi Terkini Bekasi Diduga Berasal dari Sesar Baribis, Ternyata Bisa Picu Gempa Megathrust

Daryono menyebut gempa bumi ini bukanlah sesar Baribis. Baribis hanya bagian patah dari sesar West Java Back Arc Thrust

"Itu namanya West Java back-arc thrust (Ibu), dulu dikenal dengan Sesar Baribis," ucapnya .

Setelah melakukan kajian mendalam. Ternyata Baribis hanya bagian dari patahan.

"Namun ternyata Sesar Baribis itu salah satu segmen dari West Java back-arc thrust.," jelasnya. 

Terkini pasca gempa 4,9 magnitudo gempa bumi susulan masih terjadi. Tercatat hingga pukul 22.00 WIB ada empat kali. 

Diantaranya, pukul 20.16.28 WIB, magnitude 1.8,. pukul 21.04.38 WIB Magnitude 2.0, pukul 21.47.25 WIB, Magnitude 2.4, dan pukul 22.00.08 WIB, Magnitude 2.2.

Baca juga: GEMPA Bekasi M 4,9 Picu Gempa Susulan Kedua dengan Pusat Gempanya Semakin Dangkal

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved