Pawai Karnaval Ricuh Terjadi Lagi di Tasikmalaya, Kini di Sariwangi, Berikut Dugaan Penyebabnya
Sebelum pawai karnaval ricuh, awalnya ratusan warga ikut meramaikan kegiatan pawai karnaval tingkat Kecamatan Senin (18/8) pagi berjalan lancar
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Kegiatan Pawai Karnaval dalam memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia kembali berujung kericuhan, yang terjadi di Lapangan Geger Nyangked, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, pada Senin (18/8/2025).
Sebelum pawai karnaval ricuh, awalnya ratusan warga ikut meramaikan kegiatan pawai karnaval tingkat Kecamatan yang berlangsung tadi Senin (18/8) pagi berjalan lancar.
Setiap perwakilan Desa melakukan keliling di area lapangan dengan menggunakan berbagai kostum diiringi kendaraan roda dua.
Namun, sekira pukul 08.45 WIB terdapat sepeda motor yang dikendarai di area lapangan dengan knalpot brong, warga lain pun sempat menegur aksi yang dilakukan pemotor tersebut.
Bukannya menerima, pemotor tersebut malah mengamuk sehingga memicu warga lain yang saat kejadian sedang pawai di dalam lapangan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pawai Karnaval 17 Agustus di Tasikmalaya Berakhir Ricuh, Dua Kelompok Warga Adu Jotos
Sontak aksi adu jotos pun tidak terhindarkan antar kelompok, sampai Babinsa dan babinkamtibmas harus melerai kejadian.
Menanggapi hal ini, Kanit Reskrim Polsek Sariwangi Bripka Sonny Tirtayasa membenarkan adanya kejadian saat pawai karnaval tingkat Kecamatan yang sempat terjadi salah paham antar warga.
"Memang untuk pawai karnaval tingkat Kecamatan Sariwangi baru berlangsung tadi pagi," ucap Bripka Sonny saat dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Senin (18/8/2025).
Bripka Sonny menjelaskan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Karena anggotanya langsung melerai kedua kelompok warganya.
Baca juga: Pedagang Nasi Cikur dan Nasi TO Jadi Korban Pawai Karnaval Ricuh, Kaca Lapak Jualannya Pecah
"Tidak ada korban jiwa karena ada Babinsa dan babinkamtibmas langsung dipisahkan dan dibawa ke desa untuk mediasi serta tidak sempat meluas kejadiannya," jelasnya.
Menurutnya kericuhan terjadi sekira pukul 08.00 WIB pagi saat warga dari perwakilan Desa mengelilingi area lapangan.
"Sekitar jam 08 lewat, tapi Alhamdulillah kericuhan sudah kondusif kembali," kata Bripka Sonny.
Ditanyai penyebabnya, ia menambahkan bahwa ada pemotor yang menggunakan knalpot brong yang tidak terima ditegur warga lain.
"Iya pemicu knalpot brong karena ditegur sama warga, dan tidak menerima jadi ramai," pungkasnya. (*)
Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Bentrokan Dua Kelompok di Kota Tasik saat Pawai Karnaval HUT Ke-80 RI
Baca juga: Lurah Sirnagalih Bakal Evaluasi Pawai Karnaval yang Membuat Bentrok Dua Kampung di Kota Tasik
Semarak HUT ke-80 RI dan Harlah ke-27 PAN Gelar Perlombaan 17 Agustusan Hingga PAN Walk |
![]() |
---|
Pemkab Tasikmalaya Sudah Bebaskan Tunggakan PBB Sejal Bulan Juli |
![]() |
---|
3 Kericuhan di Momen Kemerdekaan di Tasikmalaya, di Indihiang dan Manonjaya |
![]() |
---|
Honorer R4 yang Akan Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu 2025 di Tasikmalaya |
![]() |
---|
Promo Diskon Makanan dan Minuman 18 Agustus 2025, Dari Burger Bangor Sampai Es Teler |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.