3 Kericuhan di Momen Kemerdekaan di Tasikmalaya, di Indihiang dan Manonjaya
Pawai karnaval jadi pemicu kerusuhan antar kelompok, tercatat ada tiga kejadian yang terjadi di HUT ke-80 Republik Indonesia
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Pawai karnaval jadi pemicu kerusuhan antar kelompok, tercatat ada tiga kejadian yang terjadi di HUT ke-80 Republik Indonesia di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
Kericuhan pertama terjadi di sekitar Simpang Tiga Kampung Cidoyang sekira pukul 10.00 WIB, dua kelompok warga yang terlibat bentrok berasal dari Kampung Cipapagan dan Kampung Tarikolot.
Awalnya kegiatan pawai dalam memeriahkan 17 Agustusan ini berjalan lancar. Bahkan warga pun suka cita dengan menggunakan kostum dari setiap kampung.
Namun, kegiatan ini berubah menjadi bentrok fisik, bahkan sempat diwarnai hujan batu dari dua kelompok warga.
Akibatnya sejumlah warga mengalami luka-luka terkena lemparan batu hingga sebuah lapak pedagang nasi TO (tutug oncom) mengalami kerusakan.
Petugas Polsek Indihiang Polres Tasikmalaya pun turun ke lokasi kejadian untuk meredam bentrok susulan.
Kejadian kedua terjadi di wilayah Desa Singasari, Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.
Insiden ini dikarenakan warga RW 05 tak puas saat penilaian penampilan pawai karnaval, yang menyebabkan pengrusakan kantor desa oleh sejumlah oknum warga terjadi pada Minggu (17/8/2025) sore.
Beberapa fasilitas kantor desa rusak seperti papan informasi, papan visi misi, dan pot tanaman di area kantor Desa. Akibatnya pihak desa langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek setempat untuk dilakukan mediasi tadi malam dan menghasilkan perdamaian kedua belah pihak.
Sementara kericuhan ketiga terjadi di wilayah Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya yang awalnya ada pawai karnaval
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pengendara sepeda motor dipukuli warga saat karnaval berlangsung.
Video berdurasi 20 detik lainnya memperlihatkan seorang pria berbaju hitam dikerumuni sejumlah orang, disertai teriakan panik seorang perempuan yang menyaksikan kejadian itu.
“Ya Allah-ya Allah, hei-hei,” terdengar suara perempuan dalam rekaman.
Kericuhan serupa juga terekam dalam video berdurasi 1 menit 29 detik. Sejumlah warga tampak terlibat cekcok, sementara lainnya berusaha melerai agar situasi tidak semakin memanas.
Promo Diskon Makanan dan Minuman 18 Agustus 2025, Dari Burger Bangor Sampai Es Teler |
![]() |
---|
Acara Seru di Bandung 18 Agustus 2025 Hari Ini Ada Konser Simfoni Merah Putih |
![]() |
---|
18 Agustus 2025 Libur Apa? Cek Informasi Selengkapnya Resmi dari Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Tak Puas Soal Penilaian Karnaval HUT ke-80 RI, Warga RW 05 Rusak Kantor Desa Singasari Tasikmalaya |
![]() |
---|
Meriahkan HUT ke-80 RI, Anggota Polisi Pangandaran Joget Bola dengan Warga Bikin Ngakak Bersama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.