KA Argo Bromo Anjlok

Imbas Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang, 17 KA Alami Keterlambatan

Dari total 259 penumpang, terdapat satu penumpang yang mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

Editor: Dedy Herdiana
Dok/ Humas Daop 3 Cirebon
ARGO BROMO ANJLOK - Insiden anjloknya Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek di petak emplasemen Stasiun Pegaden Baru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Jumat (1/8/2025) sore 

Laporan Wartawan Tribunecirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNECIREBON.COM, SUBANG- PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus melakukan penanganan terhadap insiden anjloknya rangkaian KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi–Gambir yang terjadi di emplasemen Stasiun Pegaden Baru, Kabupaten Subang, Jumat (1/8/2025) pukul 15.47 WIB.

Diketahui, sebanyak lima gerbong mengalami anjlok dalam insiden tersebut.

Terdiri dari satu kereta pembangkit, dua kereta kompartemen dan dua kereta eksekutif.

Sementara tujuh kereta lainnya tidak mengalami anjlok dan telah dievakuasi.

Baca juga: Penumpang Panik Saat KA Argo Bromo Angggrek Anjlok di Subang, KAi Daop 3 Siapkan Bus

Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin menjelaskan, bahwa tim KAI langsung bergerak cepat untuk mengevakuasi para penumpang dan mengalihkan perjalanan menggunakan bus menuju tujuan akhir masing-masing.

"Atas nama KAI, kami memohon maaf atas insiden yang terjadi."

"Saat ini kami tengah melakukan upaya evakuasi penumpang dan menyediakan bus agar mereka tetap bisa melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan," ujar Muhibbuddin melalui keterangan resminya yang diterima Tribun, Jumat (1/8/2025) malam.

Dari total 259 penumpang, terdapat satu penumpang yang mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

Kini, penumpang tersebut dinyatakan telah kembali pulang.

Insiden ini juga berdampak pada perjalanan 17 kereta api lainnya yang melintas di jalur utara Jakarta–Cirebon.

Di antaranya KA Brantas, Kertajaya, Brawijaya, Argo Sindoro, Bima, Sembrani, Tawangjaya, Bangunkarta dan beberapa KA lainnya.

Sebagai bentuk adaptasi, KAI melakukan rekayasa pola operasi untuk empat perjalanan kereta api, yakni KA Ciremai, Tawang Jaya Premium, Brawijaya dan Argo Anjasmoro, dengan rute memutar melalui Purwokerto–Bandung–Cikampek.

"Kami berkomitmen untuk meminimalisir dampak terhadap pelanggan dan memastikan perjalanan kereta api lainnya tetap terlayani."

"Selain itu, KAI akan memberikan kompensasi sesuai aturan service recovery yang berlaku untuk memastikan kenyamanan pelanggan," ucapnya. 

Insiden ini sontak mengundang perhatian publik.

Video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan beberapa gerbong keluar dari rel.

Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Untuk saat ini, jalur hulu dan hilir di sekitar lokasi kejadian belum dapat dilalui, karena tim teknis KAI masih melakukan proses normalisasi rel dan perbaikan infrastruktur.

KAI juga mengimbau masyarakat dan pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut agar menghubungi Contact Center 121, baik melalui telepon (021-121) maupun WhatsApp di 0811-1211-1121.

"Keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama kami dan kami akan terus berupaya meningkatkan layanan agar kejadian serupa tidak terulang kembali," jelas dia.

 

 


Kepsyen foto:
Insiden anjloknya Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek di petak emplasemen Stasiun Pegaden Baru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Jumat (1/8/2025) sore. Dok/ Humas Daop 3 Cirebon

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved