Peretasan Data Warga Jabar

Ini Pengakuan DigitalGhostt, Pelaku Peretasan Data Warga Jawa Barat, Ternyata Intip Dedi Mulyadi

Ini pengakuan DigitalGhostt, sebuah akun yang mengklaim sebagai peretas data-data warga Jawa Barat, ternyata akun ini mengintai Dedi Mulyadi

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Tangkapan layar Video
PERETASAN DATA - DigitalGhostt, sebuah akun yang mengklaim sebagai peretas data-data warga Jawa Barat sebanyak 4,6 juta atau 7,8 juta data warga Jabar. Setelah mengunggah beberapa unggahan, akun ini tidak eksis lagi. 

Sedangkan untuk motifnya, menurut dia, tentunya bermacam-macam seperti pelakunya merasa bahwa ini hanya tantangan dan jika sudah berhasil dibiarkan. Kemudian yang kedua ada kepentingan lain seperti politikal.

"Misalnya kalau lagi perang menyerang website negara atau sistem negara itu ada juga. Ada yang for popular network juga ada, ingin menunjukkan namanya. Kalau menunjukkan namanya biasanya enggak nyuri gini tapi biasanya dia web-nya diretas terus dituliskan namanya setelah diretas," ucapnya.

Sementara terkait pemilihan data warga Jawa Barat yang dibobol, dia menilai karena pelakunya memilih sistem yang lemah atau mudah dieksekusi. Artinya, pelaku menargetkan Jawa Barat bukan berati kesal terhadap Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi

"Betul, (sistem lemah). Jadi dia tidak mentargetkan khusus Jawa Barat. Saya ingin titip pesan ke adik-adik yang peretas ini, kalau meretas gini jangan ngerusaklah, lebih bagus jadi security profesional karena dibutuhkan banyak talenta security profesional," kata Budi.

Ia mengatakan, jika memiliki kemampuan lebih, pelaku bisa membantu government karena hal tersebut lebih dibutuhkan, sehingga jika langkah ini dilakukan pasti akan lebih bagus.

"Kadang-kadang mereka meretas ini sudah ngasih tahu adminnya ini jelek terus adminnya cuek saja. Jadi sebenarnya dia ya gatal gitu ya adminnya enggak merespons," ujarnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan dugaan kebocoran data pribadi warga Jabar yang diklaim akun anonim di media sosial X, tengah ditindaklanjuti oleh Direktorat Cyber Polda Jabar. 

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (28/7/2025). 

Dikatakan Erwan, meski kebocoran data yang diklaim oleh akun anonim di media sosial X tidak sesuai fakta, namun pihaknya tetap meminta Polda Jabar untuk mengungkap siapa pemilik akun tersebut. 

“Ya sudah, kita sedang berupaya. Ini sudah ditangani oleh Cybercrime Polda Jabar,” ujar Erwan. 

Diharapkan, kata dia, Polda Jabar dapat segera mengungkap siapa orang dibalik akun tersebut yang telah membuat gaduh masyarakat Jabar. 

“Kita sudah laporkan dan ya mudah-mudahan segera bisa terdeteksi siapa yang mengklaim bahwa itu data Pemda Jabar,” katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved