Garang saat Beraksi, Ijang Begal Motor di Jatinangor Tertunduk Lesu di Mapolres Sumedang
Pria asal Kampung Bojong Pulus, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung yang wajahnya penuh tato
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Tampang garang sang begal berinisial DR alias Ijang (27) saat beraksi membegal seorang pengendara sepeda motor di Jalan Raya Garut- Bandung, tepatnya di kawasan Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang langsung berubah.
Pria asal Kampung Bojong Pulus, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung yang wajahnya penuh tato ini hanya diam dan tertunduk lesu saat diamankan dipamerkan Satuan Reserse Polres Sumedang.
Kapolres Sumedang AKBP Sadityo Mahardika mengatakan, pelaku ditangkap lantaran telah melakukan aksi pencurian dan kekerasan pada Kamis (22/5/2027) sekira pukul 04.40, di kawasan Cipacing, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Menurut Kapolres, aksi pelaku bersama temannya yang berisial A terekam CCTV, dan videonya viral di media sosial.
"Berdasarkan hasil olah TKP, pelaku berhasil ditangkap petugas pada Rabu 16 Juli 2025, dan pelaku berinisial A ditetapkan sebagai DPO," kata Sadityo di Mapolres Sumedang, Rabu (23/7/2025).
Baca juga: Pelaku Begal di Pangandaran Sebulan Lalu Ditangkap, Modus Jadi Penumpang Ojek Online
Kapolres menyebutkan, saat melancarkan aksinya, para pelaku berpura-pura tertabrak oleh korban. Kemudian, kata Kapolres, pelaku mengejar korban untuk meminta korban memberhentikan sepeda motor yang tengah dikendarainya.
"Setelah korban berhenti, para tersangka memukul korban dan menusuk dagu korban dengan menggunakan gunting. Setelah korban tak berdaya, motor korban langsung dibawa kabur," katanya.
Kasat Reskrim Polres Sumedang, AKP Tanwin Nopiansah mengatakan, pelaku DR alias Ijang pelaku diketahui merupakan residivis kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
"Pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama," kata Tanwin.
Ia mengimbau warga yang keluar malam dengan menggunakan sepeda motor untuk waspada.
"Masyarakat yang berkendara tidak mudah menghentikan kendaraannya bila diminta oleh orang yang mencurigakan. Datangi kantor Polisi terdekat," ucapnya.
DR alias Ijang, mengaku melakukan aksi pembegalan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kemudian, kata dia, Ia menyesal telah melakukannya.
"Untuk kebutuhan. Ya menyesal," katanya.
IPDN Gelar Simulasi Antisipasi Pendemo di Kampus Jatinangor |
![]() |
---|
Rumah di Ganeas Sumedang Terbakar, 5 Ekor Domba hingga Motor Hangus |
![]() |
---|
Daftar Nama 8 Korban Luka-luka Tabrakan Luxio dengan Tronton di Tol Cisumdawu, Banyak Orang Tegal |
![]() |
---|
Kronologi Tabrakan Mobil Luxio dengan Tronton di Terowongan Kembar Tol Cisumdawu, 8 Orang Luka-luka |
![]() |
---|
Polisi Kerahkan Derek Badak Evakuasi Mobil Paket yang Terjun di Rancakalong Sumedang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.