Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 18: Sudahkah Kau Hidup dengan Baik Tanpa Sifat Lalai dan Membuat Kerugian?

Nasakah Khutbah Jumat 18/ 23 Muharram 1447 H: Sudahkah Kau Hidup dengan Baik Tanpa Sedikitpun Lalai dan Membuat Kerugian?

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Ilustrasi/ Pixabay
NASKAH KHUTBAH BARU - Nasakah Khutbah Jumat 18/ 23 Muharram 1447 H: Sudahkah Kau Hidup dengan Baik Tanpa Sedikitpun Lalai dan Membuat Kerugian?. Ilustrasi sedang berdoa. (Ilustrasi/ Pixabay) 

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْ إِلَّا وأَنْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ  )3)

Artinya :” Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian.”

”Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran”. (QS. al-Ashr).

Baca juga: Teks Khutbah Jumat 18 Juli 2025: Memahami Qadha, Qadar, dan Tanggung Jawab Hamba di Hadapan Allah

Jamaah yang berbahagia,

Waktu menjadi bermakna bila didasari dengan iman yang kokoh. Ditindak lanjuti dengan aneka kesalehan,  diperindah dan dikembangkan dengan nasihat dan menasehi tentang kebenaran dan kesabaran.

Waktu sangat berharga dalam kehidupan kita, waktu tidak dapat berputar kembali, waktu akan berputar sesuai porosnya.

Maka kita harus cerdas membagi dan menghormatinya. Memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya demi mengasilkan dan kemanfaatan bagi kehidupan kita.

Agar terhindar dari kerugian, kita harus mengisi waktu dengan empat hal sebagaimana yang telah diabadikan Allah pada surat al-‘Ashr.

Pertama, iman yang benar. Artinya iman yang benar mejadi faktor untuk mewujudkan kehidupan yang baik. Allah Swt. telah berfirman :

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Arinya :’’ Barang siapa yang mengerjakan amal saleh —baik laki-laki maupun perempuan— dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.”

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 18 Juli 2025: Mempertahankan Pendidikan Islam di Era Perubahan Zaman

“Dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan.” ( q. S. An-Nahl : 97 ).

Ayat ini mengandung pelajaran bahwa sebenarnya kebahagian itu tidak perlu kita cari dengan keliling dunia.

Menghabiskan biaya, waktu, dan energi yang banyak, tapi penting kita yakini, karena keyakinan melebihi ilmu pengetahuan bahwa kebahagiaan adalah produk dari hidup yang baik.

Hidup menjadi baik, bermakna, dan berkah manakala kita mengikuti petunjuk Allah dan petunjuk Rasulullah Saw.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved