Tak Ada Hujan Tak Ada Angin, Tiba-tiba Seorang Kades di Ciamis Mengundurkan Diri

Ibarat pepatah tak ada hujan tak ada angin, dan tak ada tekanan politik dari manapun seorang kepala desa (Kades) di Kabupaten Ciamis tiba-tiba mundur

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/ai sani nuraini
AKHIRI JABATAN - Carwan, S.Pd.I, yang memilih untuk mengakhiri jabatannya sebagai Kepala Desa Giriharja, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis karena merasa sudah tak lagi sanggup menjalankan tugasnya. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini


TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Kejadian jarang terjadi, ibarat pepatah tak ada hujan tak ada angin dan tak ada tekanan politik dari manapun seorang kepala desa (Kades) di Kabupaten Ciamis tiba-tiba mengundurkan diri

Langkah mengejutkan diambil Carwan, S.Pd.I, yang memilih mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Desa Giriharja, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. 

Keputusan pengunduran dirinya mulai berlaku sejak Senin, 14 Juli 2025.

Tidak ada polemik atau tekanan yang melatarbelakangi keputusan tersebut, Carwan menyampaikan bahwa alasan utamanya adalah ketidakmampuan secara pribadi dalam melanjutkan tugas dan tanggung jawab sebagai kepala desa.

“Ini keputusan yang saya ambil dengan sadar dan didorong juga oleh keluarga. Tidak ada unsur politik atau paksaan dari pihak mana pun,” ujar Carwan saat dihubungi, Rabu (16/7/2025).

Baca juga: MPLS SMAN 1 Ciamis, Kodim 0613 Beri Materi Penguatan Jiwa Nasionalisme Sejak Dini

Carwan juga menyinggung adanya sejumlah isu negatif yang berkembang di masyarakat. Ia menegaskan akan menyikapinya secara terbuka dan bertanggung jawab secara pribadi.

“Saya tidak akan lari dari tanggung jawab. Klarifikasi akan segera saya sampaikan kepada masyarakat secara langsung, tanpa melibatkan unsur pemerintahan desa,” tegasnya.

Ketua BPD Giriharja, Umar, mengonfirmasi telah menerima surat pengunduran diri tersebut.

Surat yang telah ditandatangani dan bermaterai itu diterimanya pada Senin pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

“Benar, Pak Carwan menyatakan mundur atas kehendaknya sendiri. Ia menyampaikan tidak lagi sanggup menjalankan tugas sebagai kepala desa,” kata Umar.

Sementara itu, Camat Rancah, L.M. Sukardana Rere, membenarkan bahwa secara pribadi dirinya telah menerima informasi tersebut langsung dari Carwan, meskipun secara administratif surat pengunduran belum diterima.

“Secara formal kami belum terima suratnya, tapi secara pribadi saya sudah mendapat kabar itu sejak beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Camat Rere juga menegaskan bahwa keputusan Carwan tidak berkaitan dengan isu-isu yang sempat berkembang.

Menurutnya, rencana pengunduran diri tersebut sudah disampaikan jauh hari sebelumnya.

“Ini murni karena alasan pribadi dan beban tanggung jawab. Tidak ada kaitannya dengan isu yang beredar di masyarakat,” pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved