One Day One Hadits

ONE DAY ONE HADITS Kamis, 10 Juli 2025: Dua Nikmat Sehat dan Sempat Seringkali Manusia Tertipu

ONE DAY ONE HADITS Kamis, 10 Juli 2025 / 14 Muharram 1447: Dua Nikmat Sehat dan Sempat Seringkali Manusia Tertipu

Pinterest
ONE DAY HADITS - ONE DAY ONE HADITS Kamis, 10 Juli 2025 / 14 Muharram 1447: Dua Nikmat Sehat dan Sempat Seringkali Manusia Tertipu. Ilustrasi Tumpukan Kitab dan Isi Tulisan Hadits (Dok: Akun Pinterest/ al-Jazayiri) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Sebagaimana diketahui, waktu adalah kehidupan bagi umat manusia. Allah Ta'ala berkali-kali bersumpah dalam Al-Qur'an dengan menyebut nama waktu. 

Betapa berharganya waktu dalam Islam sehingga kita dituntut untuk mengisinya dengan kebaikan.

Dalam sebuah hadits berbunyi: 

عن عبد الله بن عباس رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم قال نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

Dari Abdullah bin 'Abas Semoga Allah meridhoi keduanya dari Nabi shalallahu alaihi wa salam bersabda,  ”Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR. Bukhari no. 6412)

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Selasa, 8 Juli 2025 / 12 Muharram 1447: Keutamaan Salat Sunah Fajar

Pelajaran yang terdapat didalam hadist :

1- Ibnu Baththol mengatakan, ”Seseorang tidaklah dikatakan memiliki waktu luang hingga badannya juga sehat. Barangsiapa yang memiliki dua nikmat ini (yaitu waktu sempat dan nikmat sehat), hendaklah ia bersemangat, jangan sampai ia tertipu dengan meninggalkan syukur pada Allah atas nikmat yang diberikan. 

2- Bersyukur adalah dengan melaksanakan setiap perintah dan menjauhi setiap larangan Allah. 

3- Barangsiapa yang luput dari syukur semacam ini, maka dialah yang tertipu.”

4- Ibnul Jauzi mengatakan, ”Terkadang manusia berada dalam kondisi sehat, namun ia tidak memiliki sempat yaitu waktu luang karena sibuk dengan urusan dunianya. Dan terkadang pula seseorang memiliki kesempatan, waktu luang, namun ia dalam kondisi tidak sehat. Apabila terkumpul pada manusia nikmat sempat dan nikmat sehat, sungguh akan datang rasa malas dalam melakukan amalan ketaatan. Itulah manusia yang telah tertipu (terperdaya).”

5- Ibnul Jauzi juga mengatakan nasehat yang sudah semestinya menjadi renungan kita, “Intinya, dunia adalah ladang beramal untuk menuai hasil di akhirat kelak. Dunia adalah tempat kita menjajakan barang dagangan, sedangkan keuntungannya akan diraih di akhirat nanti. 

6- Barangsiapa yang memanfaatkan nikmat sempat dan nikmat sehat dalam rangka melakukan ketaatan, maka dialah yang akan berbahagia. Sebaliknya, barangsiapa memanfaatkan keduanya dalam maksiat, dialah yang betul-betul tertipu. 

Baca juga: One Day One Hadits 6 Juli 2025/10 Muharram 1447 H: Mustajabnya Doa Ketika Sujud

Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran:

1- Dunia kesenangan yang menipu

وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. [Surat Aal-E-Imran : 185]

2- Menggunakan waktu luang dengan sebaik-baiknya

Halaman
12
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved