Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 11 Juli 2025/16 Muharram 1447 H: Pentingnya Kejujuran dalam Menjalani Hidup

Naskah Khutbah Jumat 11 Juli 2025/ 16 Muharram 1447 H: Pentingnya Kejujuran dalam Menjalani Hidup

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Pixabay
NASKAH KHUTBAH TERBARU - Naskah Khutbah Jumat 11 Juli 2025/ 16 Muharram 1447 H: Pentingnya Kejujuran dalam Menjalani Hidup (Pixabay) 

Shalawat dalam salam mari senantiasa kita haturkan kepada panutan kita semua, Nabi Muhammad saw, allahumma shalli ‘alâ Muhammad wa ‘alâ alih wa shaḫbih, yang telah sukses menjadi teladan paripurna dalam menjalani kehidupan sehari-hari, teladan penuh kejujuran, kesabaran, kebijaksanaan dan kasih sayang yang selalu beliau berikan. Semoga kita semua yang hadir pada pelaksanaan shalat Jumat ini, diakui sebagai umatnya dan mendapatkan syafaatnya. Amin ya rabbal âlamin.

Selanjutnya, sudah menjadi kewajiban dan keharusan bagi kami selaku khatib pada pelaksanaan shalat Jumat ini, untuk senantiasa mengajak dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt, serta mengingatkan perihal pentingnya menjalani kehidupan sehari-hari dengan landasan iman dan takwa. Sebab, hanya takwa satu-satunya bekal yang akan kita bawa menuju akhirat kelak.     

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الأَلْب      

Artinya: Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat (QS Al-Baqarah [2]: 197).

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah.  

Salah satu pondasi penting dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan adalah dengan senantiasa berkata jujur dalam beraktivitas, berinteraksi, bermasyarakat dan dalam semua kegiatan sehari-hari.  

Jujur merupakan ciri khas dan karakter yang ada dalam diri semua umat Islam yang tidak bisa dipisahkan.    

Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an:  

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوا قَوْلًا سَدِيدًا      

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar (QS Al-Ahzab [33]: 70).    Merujuk penjelasan Imam at-Thabari dalam dalam kitab Tafsir Jami’ul Bayan fi Ta’wilil Qur’an (juz XX, halaman 336), frasa qaulan sadidan pada ayat di atas memiliki makna perkataan yang jujur. Artinya, kita semua sebagai orang beriman harus selalu jujur dalam semua tindakan dan perkataan sehari-hari.      

اِتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوا قَوْلًا سَدِيدًا: يَعْنِي بِهِ فِي مَنْطِقِهِ وَفِي عَمَلِهِ كُلِّهِ، وَالسَّدِيْدُ الصِّدْقُ      

Artinya: (Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar), maksudnya adalah dalam semua ucapan dan perbuatan. Adapun yang dimaksud perkataan yang benar adalah jujur.     

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 4 Juli 2025/9 Muharram 1447 H: Bahaya Menggunjing di Media Sosial

Oleh sebab itu, penting bagi kita semua untuk selalu bersikap jujur dalam semua aktivitas, karena kejujuran merupakan ciri khas dan karakter setiap orang yang beriman. Kejujuran tidak hanya kata-kata, namun juga harus sesuai dengan aksi yang nyata.  

Kejujuran juga berlaku dalam semua lini kehidupan yang kita jalani, seperti dalam keluarga, dalam berbisnis, bertetangga, berteman, bekerja, dan lain sebagainya.    

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved