Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 4 Juli 2025/9 Muharram 1447 H: 4 Penghalang Manusia Dekat dengan Allah
Naskah Khutbah Jumat 4 Juli 2025/ 9 Muharram 1447 H: 4 Penghalang Manusia Dekat dengan Allah
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Dedy Herdiana
Hadirin rahimakumullah Setiap perjalanan pasti ada saja rintangan. Demikian pula perjalanan mendekatkan diri kepada Allah. Karena itu seorang hamba atau yang penempuh jalan Allah hendaknya mengetahui apa saja rintangan yang menghalangi perjalanannya. Sebab, sebagaimana diketahui bahwa Allah itu dekat dengan hamba-Nya seperti yang diungkap dalam ayat:
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Artinya, “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.” (QS. Al-Baqarah [2]: 186).
Hadirin rahimakumullah Dalam kaitan ini, Imam Al-Ghazali menyebutkan ada empat rintangan atau penghalang besar yang mengganggu kedekatan kita dengan Allah.
Baca juga: Teks Khutbah Jumat 4 Juli 2025/9 Muharram 1447 H: 2 Amalan yang Sangat Dianjurkan di Bulan Muharram
Pertama, dunia dan perhiasannya. Tak banyak disadari bahwa salah satu sandungan besar dalam perjalanan kita mendekat kepada Allah adalah dunia dan perhiasannya. Makanya kita harus berusaha meluruskan niat dan menyingkirkan godaan dunia dari hati kita.
Ini artinya, seorang penempuh jalan Allah atau siapa pun yang ingin dekat kepada-Nya bukan tidak boleh mencari dunia, bukan tidak boleh memiliki dunia, bukan tidak boleh mencintai dunia, tetapi ia tidak boleh menjadikan dunia sebagai tujuan, tidak boleh membiarkan hati mengikuti keinginan dunia, tidak boleh membiarkan hati dikendalikan oleh dunia. Silahkan saja mencintai dunia tetapi jangan sampai melupakan jalan Allah.
Pasalnya, mencintai dunia sudah menjadi fitrah manusia sebagaimana yang telah diselipkan Allah dalam hati mereka. Demikian seperti yang tersirat dalam ayat Al-Qur'an:
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوٰتِ مِنَ النِّسَاۤءِ وَالْبَنِيْنَ وَالْقَنَاطِيْرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْاَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَاللّٰهُ عِنْدَهٗ حُسْنُ الْمَاٰبِ
Artinya, “Dijadikan indah bagi manusia kecintaan pada aneka kesenangan yang berupa perempuan, anak-anak, harta benda yang bertimbun tak terhingga berupa emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik,” QS. Ali Imran [3]: 14).
Dalam istilah Al-Ghazali, kita harus zuhud dan tajarrud terhadap dunia. Zuhud dan tajarrud itu memiliki dua tujuan: (1) agar istiqamah dalam ibadah (2) mencapai ketinggian nilai ibadah itu sendiri.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 4 Juli 2025/ 9 Muharram 1447 H: Jangan Berbuat Zalim di Bulan Muharram
Tingginya kualitas ibadah orang yang zuhud telah ditunjukkan Rasulullah dalam salah satu haditsnya: “Dua rakaat orang alim dan zuhud hatinya lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada ibadahnya orang-orang yang tidak zuhud hingga akhir masa selama-lamanya.”
Hadirin rahimakumullah
Kedua, hal yang menghalangi kedekatan kita dengan Allah adalah makhluk. Yang dimaksud makhluk di sini secara spesifik adalah ciptaan-ciptaan Allah yang bernyawa dan berada di sekeliling kita, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Lebih spesifik lagi manusia di sekitar kita adalah anak, istri, keluarga, tetangga, teman, kolega, atasan, bawahan, termasuk hewan atau tanaman kesayangan.
Disebutkan oleh Al-Ghazali, sesungguhnya makhluk setelah menyibukkan kita selanjutnya akan menghalangi kita dari ibadah, bahkan adakalanya menjerumuskan pada keburukan.
Allah telah mengingatkan dalam Al-Quran:
Naskah Khutbah Jumat Juli
Khutbah Jumat Bulan Muharram
Naskah Khutbah Jumat Terbaru
Naskah Khutbah Jumat Hari Ini
Naskah Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat
Contoh Teks Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat 4 Juli 2025/9 Muharram 1447 H: Menjadikan Muharram Pemacu Ibadah dan Laku Baik |
![]() |
---|
Teks Khutbah Jumat 4 Juli 2025/9 Muharram 1447 H: 2 Amalan yang Sangat Dianjurkan di Bulan Muharram |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 4 Juli 2025: Anjuran Menyantuni Anak Yatim |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 4 Juli 2025: Hidup adalah Pilihan, Maka Berusahalah Tentukan yang Terbaik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.