2 Warga Tasikmalaya Tertimbun Longsor

Pencarian Dua Petani Asal Tasikmalaya Tertimbun Longsor Kerahkan Dua Anjing K-9 dan Drone

Selain menerbangkan drone termal, petugas gabungan juga menerjunkan dua anjing pelacak untuk mencari dua petani yang masih tertimbun longsor

|
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
PENCARIAN KORBAN LONGSOR - Hari kedua petugas gabungan ketika melakukan proses pencarian dua petani yang tertimbun longsor di area ladang, Desa Tenjowaringin, Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (30/6/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Tim Gabungan melakukan pencarian dua petani yang masih tertimbun longsor dengan menerbangkan drone termal di blok Ciniwung, Desa Tenjowaringin, Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (30/6/2025).

Selain menerbangkan drone termal, petugas gabungan juga menerjunkan dua anjing K-9 ( anjing pelacak) untuk melakukan pencarian dua petani yang masih tertimbun longsor.

Kasi Ops Basarnas Pos Sar Bandung Mamang Fatmono menjelaskan, operasi SAR hari ini menerbangkan drone termal untuk memetakan lokasi longsoran.

Tujuannya memetakan itu untuk mengambil gambar dari atas seberapa luas lokasi longsoran sekaligus mencari suhu dari dua korban yang masih tertimbun.

"Selain menerbangkan drone termal, kami juga membawa dua ekor anjing (K-9) untuk melakukan assessment awal," ucap Mamang ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Senin (30/6/2025).

Baca juga: Alat Berat Sulit Masuk ke Lokasi Longsor di Salawu, Pencarian 2 Petani Dilakukan Secara Manual

Kemudian pihaknya juga menempatkan septi officer di atas, tujuannya untuk memantau gerakan tanah di atas, apabila ada keretakan lagi bisa langsung diberitahukan.

"Jadi memang disini kendalanya cukup berat sehingga alat berat pun tidak bisa masuk, jadi kita masih menggunakan manual sistem. Kita hanya dibekali cangkul, linggis untuk melakukan pencarian dua korban ini," ungkapnya.

Komandan Kompi I Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Jabar Iptu Dodi Rusmiady menuturkan, tujuan drone terma sebenarnya memfokuskan suhu tubuh.

Karena, saat ini pencarian masih dilakukan dengan manual oleh tim gabungan di lokasi longsor.

"Berhubung siang, makanya kita gunakan termal ini untuk menganalisa di sekitaran longsor," tuturnya. (*)

Baca juga: Kisah Korban Selamat Tanah Longsor di Salawu Tasikmalaya Sempat Mimpi Dikejar Singa

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved