2 Warga Tasikmalaya Tertimbun Longsor
Alat Berat Sulit Masuk ke Lokasi Longsor di Salawu, Pencarian 2 Petani Dilakukan Secara Manual
Proses pencarian dua petani asal Kampung Ciomas bakal dilakukan secara manual, alat berat sulit masuk karena akses terjal dan curam
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Machmud Mubarok
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Proses pencarian dua petani asal Kampung Ciomas bakal dilakukan secara manual Senin (30/6/2025) besok pagi.
Musababnya akses menuju TKP cukup terjal dan curam tepatnya di Blok Ciniwung, Tenjowaringin, Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
"Memang pencarian dihentikan dulu karena faktor cuaca dan sudah malam dan dilanjutkan besok pagi. Karena diatas bukit terjadi retakan," ucap Camat Salawu Nandang Heryana ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Minggu (29/6/2025).
Alasan dihentikan evakuasi hari ini dikhawatirkan ada longsor susulan dan mengakibatkan banyak korban lagi dan tanah masih labil.
"Bahkan alat berat juga dipastikan tidak bisa masuk, karena akses menuju TKP kecil dan terjal serta curam sehingga pencarian dilakukan secara manual juga," jelasnya.
Nandang menjelaskan bahwa dua petani yang tertimbun memang sedang bertani dan sempat istirahat sebelum tertimbun longsoran.
"Informasinya ada empat orang, tapi dua orang lagi selamat. Sementara dua orang tertimbun dan sampai sekarang belum ditemukan," jelas Nandang.
Informasi yang diperoleh Nandang, kedua petani situ sebetulnya sudah mau pulang, tapi malah melanjutkan kembali pekerjaannya di ladang yang tertimbun longsor.
"Saat kejadian tidak ada hujan tapi memang sempat terjadi longsor pada hari Sabtu, dan sekarang longsor kedua dengan skala besar," ujarnya.
Baca juga: Pencarian Dua Petani yang Tertimbun Longsor di Salawu Tasikmalaya Dilanjutkan Besok

Diberitakan sebelumnya, dua warga yang tertimbun longsor ternyata tengah mencangkul di ladang tepatnya di blok Ciniwung desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (29/6/2025).
Dua orang warga atas nama Acu (60) warga Kampung Ciomas dan Amin (50) hingga kini belum ditemukan.
Keduanya masih satu kampung dan saat kejadian tengah mencangkul di ladang.
"Iya ada longsor dua orang di duga hilang tertimbun," ungkap Kepala Desa Tenjowaringin Idu Abdul Hadi ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com,
Berdasarkan keterangan warga, peristiwa tersebut terjadi begitu cepat dan sangat tak terduga. Bahkan, sebelum kejadian sebenarnya ada empat orang yang sedang mencangkul, yakni Acu Amin, Wawan, dan Feri.
"Saat ini proses pencarian tengah dilakukan dan kami sudah melaporkan kejadian ke Dinas terkait untuk mencari dua warga kami yang tertimbun longsor," ujarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS! Dua Warga Tertimbun Longsor di Salawu Tasikmalaya

Sementara saksi mata Dasep menjelaskan, ia juga sebelum kejadian memang berada di TKP dan melihat empat orang lain tengah mencangkul di ladang.
"Selama mencangkul dari mulai pagi hingga pukul 13.00 WIB siang tidak ada hal yang mencurigakan, namun tepat pukul 14.00 WIB terdengar suara bergemuruh, pohon pohon tumbang bahkan sampai ke sawah saya juga terasa bergetar," ungkapnya.
Beberapa menit kemudian terlihat tanah sudah menutupi sawah yang sedang dicangkul oleh ke empat orang tadi.
"Longsor yang terjadi di blok Ciniwung desa Tenjowaring," kata Dasep.
Sebelumnya diberitakan, dua orang warga tertimbun longsor yang terjadi di Kampung Ciomas, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (29/6/2025) siang.
Berdasarkan video yang beredar, nampak lokasi kejadian longsor sangat parah yang menimbun dua warga asal Kabupaten Tasikmalaya.
Warga melihat situasi terkini lokasi longsor karena belum ada tindakan apapun, dan kejadian baru terjadi tadi siang pukul 14.56 WIB.
"Izin melaporkan bencana alam di perbatasan Kutawaringin dan Tenjo Waringin, mengakibatkan dua orang tertimbun longsor," ungkap anggota Linmas Kecamatan Salawu Herlan ketika dikonfirmasi wartawan TribunaPriangan.com, Minggu (29/6/2025).
Untuk identitas korban, Herlan menjelaskan ada di Desa Tenjowaringin Waringin dan lokasi berada di perbatasan dua desa.
"Korban tertimbun longsor atas nama bapak Acu dan Amin," jelasnya.
Sedangkan untuk lokasi kejadian cukup jauh dari jalan raya Tasik-Garut dan kondisi kejadian berada di perbukitan.
"Untuk lokasi kejadian di perbatasan dua Desa, dan kami mohon untuk ditindaklanjuti oleh instansi terkait," ungkap Herlan. (*)
Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News
alat berat
Salawu
petani
Ciomas
longsor
pencarian
manual
Nandang Heryana
Camat Salawu
TribunBreakingNews
Sosok Ayah yang Baik, Korban Longsor Aminudin Ternyata Seorang Qari di Kampung Ciomas |
![]() |
---|
Kapolres Tasikmalaya: Pencarian Sudah Maksimal, Warga Jangan Mendekat ke Lokasi Longsor |
![]() |
---|
Hari Terakhir Pencarian 2 Petani Salawu Tasikmalaya yang Tertimbun Longsor, Resmi Dihentikan |
![]() |
---|
Pencarian Hari Keenam Dua Korban Longsor Salawu Terkendala Cuaca Buruk |
![]() |
---|
Pencarian 2 Petani Korban Longsor di Salawu Tasikmalaya Dilanjutkan Hari Ini, Begini Kendalanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.