Ketua RT di Tasikmalaya Nyaris Tewas Dihajar Warga, Amarah Warga Sempat Tak Terbendung

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Ketua RT di Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, nyaris tewas dihajar warga. Rumahnya sempat dikepung amarah warga sempat tak terbendung, beruntung pria yang sudah tua ini keburu diamankan ke kantor Polsek Cihideung, Selasa (24/6/2025) malam.

Alasan warga tak bisa membendung amarah karena pria yang seharusnya mengurus warga ini malah tega melakukan tindakan asusila kepada anak di bawah umur.

Menurut informasi yang dihimpun wartawan TribunPriangan.com, terduga pelaku berinisial RS (65) sudah melakukan asusila ke beberapa anak di bawah umur. Bahkan aksinya ini dilakukan di luar rumah.

Selain itu, kasus ini mulai terungkap satu Minggu yang lalu setelah warga mulai curiga melihat gelagat pria lanjut usia ini yang berprofesi sebagai ketua RT di lingkungan pemukiman warga di wilayah Kecamatan Cihideung.

Puncaknya, beberapa warga mendatangi kediaman terduga pelaku untuk menanyakan kejadian yang menimpa anak dibawah umur dan nyaris diamuk massa karena tidak mengaku atas perbuatannya.

Namun, pengurus RT dan RW cepat melerai dan membawa terduga pelaku ke Polsek Cihideung untuk menghindari amukan warga sekitar.

Kapolsek Cihideung Kompol Rusdiyanto membenarkan pihaknya mengamankan terduga pelaku asusila terhadap anak dibawah umur.

"Jadi kami mendapatkan informasi bahwa pada hari Selasa pukul 20.45 WIB mengamankan seorang laki-laki inisial RS (65)," ungkap Kompol Rusdiyanto ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, 

Kompol Rusdiyanto mengaku, bahwa yang bersangkutan diamankan karena diduga telah melakukan pencabulan terhadap anak dibawah umur.

Sementara untuk penanganan kasus selanjutnya langsung dilimpahkan ke unit PPA Polres Tasikmalaya Kota.

Ditanyai soal terduga sempat diamuk massa, Kompol Rusdiyanto menuturkan tidak terjadi karena langsung dibawa ke Polsek Cihideung.

"Informasi dari warga sekitar ada yang mencoba untuk mengklarifikasi kepada yang bersangkutan, jadi tidak sampai terjadi diamuk oleh warga," tegasnya.

Terduga pelaku juga masih memiliki istri dan sudah memiliki anak, tapi tega melakukan asusila terhadap anak dibawah umur.

"Punya keluarga juga yang bersangkutan," katanya. (*)