Jembatan Pemkot Cimahi Ambles, Jalan Raden Demang Hardjakusumah Ditutup Total Selama 7 Hari

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIMAHI - Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira mengkonfirmasi akan melakukan penutupan total Jalan Raden Demang Hardjakusumah akibat amblesnya jembatan Pemkot Cimahi.

Hal itu dilakukan untuk memberikan keleluasaan terhadap petugas dalam melakukan asesmen menyeluruh untuk memastikan kondisi jembatan Pemkot Cimahi usai mengalami ambles pada Rabu (25/6/2025). 

"Kita mohon maaf kepada warga Cimahi yang lalu lintas nya agak sedikit terganggu. Kita tidak mau gegabah, kita akan melakukan penutupan dahulu untuk melakukan asesmen," kata Adhitia di lokasi, Rabu (25/6/2025).

Hasil asesmen sementara, bagian yang ambles adalah bagian plat injak jembatan yang merupakan bagian konstruksi jembatan yang berfungsi sebagai peralihan antara jalan biasa (oprit) dengan lantai jembatan. Sedangkan konstruksi utama jembatan yang telah berumur 20 tahun itu dalam kondisi baik.

Baca juga: Jalan Amir Machmud dan Kolmas di Kota Cimahi Belum Pakai Aksara Sunda, Baru 23 Papan Nama Jalan

"Asesmen sementara tidak ada masalah (konstruksi utama jembatan) walaupun jembatan ini sudah berusia 20 tahun strukturnya masih baik," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah turut mengkonfirmasi adanya penutupan total Jalan Raden Demang Hardjakusumah.

Petugas akan langsung melakukan asesmen menyeluruh dan membutuhkan waktu setidaknya satu pekan.

"Betul, malam ini akan ditutup total. Kita melakukan kajian dan asesmen menyeluruh, paling tidak satu minggu," tandasnya.

Sebelumnya, jembatan Kantor Pemkot Cimahi yang terletak di Jalan Raden Demang Hardjakusumah mengalami ambles setelah diguyur hujan lebat. Untuk sementara, akses jalan tersebut tidak bisa dilewati oleh kendaraan bermotor.

Kepala Dinas PUPR Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah mengkonfirmasi jika bagian yang ambles adalah plat injak jembatan yang merupakan bagian konstruksi jembatan yang berfungsi sebagai peralihan antara jalan biasa (oprit) dengan lantai jembatan.

"Betul tadi kami ada laporan turun jembatan ini. Sudah kami lihat secara struktur jembatan tidak ada masalah, memang ada lekukan pada tanahnya," kata Wilman saat ditemui di lokasi, Rabu (25/6/2025).

Wilman mengungkapkan, amblesnya plat injak jembatan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Petugas langsung melakukan penutupan sementara untuk melakukan perbaikan agar jembatan tersebut aman untuk di lalui pengguna jalan.

"Sementara ditutup, nanti bisa dilalui oleh kendaraan," kata Wilman.