Jembatan Cisarua "Penyambung Hidup" Warga Sirnarasa Cikakak Sukabumi Nyaris Putus

Tak hanya ambles, lantai jembatan dari kayu juga mulai lapuk dan rangka besi nampak keropos. Bahkan pondasi lain pun sudah miring.

Editor: Dedy Herdiana
Tribunjabar.id/M Rizal Jalaludin
NYARIS TERPUTUS - Kondisi jembatan di Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang nyaris terputus, pondasi roboh dan rangka besi berkarat, Senin (15/9/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUKABUMI - Jembatan Cisarua penghubung sejumlah kampung di Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, nyaris terputus.

Pantauan Tribunjabar.id jembatan tersebut ambles, pondasi jembatan tergerus dan jembatan nampak menganga nyaris terputus.

Peristiwa itu terjadi sudah sekitar sepekan, jembatan tersebut yang merupakan akses bagi perekonomian warga dan jadi jalan penyambung hidup itu semakin rusak.

Tak hanya ambles, lantai jembatan dari kayu juga mulai lapuk dan rangka besi nampak keropos. Bahkan pondasi lain pun sudah miring.

Baca juga: Jembatan Seharga Rp 5 Miliar Penghubung Tasikmalaya-Ciamis Mubazir, Warga Sukamenak Minta Akses

Kondisi itu membuat warga ketakutan untuk menyeberangi jembatan. Agar jembatan dapat dilalui untuk menyambung aktivitas perekonomian, warga memasang bambu penyambung agar jembatan dapat dilalui.

Detak jantung pun menjadi kencang saat mencoba melintasi jembatan tersebut, jembatan terasa bergoyang tak beraturan karena pondasinya yang tergerus.

Salah seorang warga, Hehe (41 tahun) mengatakan, warga sudah mendapatkan informasi bahwa jembatan tersebut akan segera dibangun Pemerintan Daerah. Warga pun berharap pembangunan segera dilakukan.

"Takut, cuman mau gimana lagi kan. Ini kan mau dibangun sama Pemerintah dari pihak BPBD, otomatis kan jalan alternatif jalan Nanggerang Ciptarasa, nanti ini kan dibongkar total gak bisa jalan motor maupun mobil, jadi kita warga betulin jalan gotong royong," ujarnya kepada Tribunjabar.id di lokasi, Senin (15/9/2025).

Ia mengatakan, bahwa setiap tahun jembatan tersebut kerap rusak dihantam banjir. Dan sampai saat ini belum ada perbaikan permanen dari Pemerintah.

Untuk beraktivitas, seperti ke pasar atau menjual hasil bumi ke pasar, warga berpindah kendaraan dan menyeberangi jembatan rusak dengan berjalan.

"Hampir tiap tahun kayak gini, suka diurug sama warga, belum ada perbaikan permanen. Ya kita pindah mobil aja, yang dari sana satu mobil, dari sini jalan kaki ke sana, buntu total," ucapnya.

Baca juga: Jembatan Cikidang Tawarkan Keindahan Pemandangan Pantai Timur Pangandaran, Gratis Lho!

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved