Naskah Khutbah Jumat
Naskah Singkat Khutbah Jumat 20 Juni 2025: Hal-hal yang Halangi Kedekatan Manusia dengan Allah
Berikut ini disajikan Naskah Singkat Khutbah Jumat 20 Juni 2025: Hal-hal yang Halangi Kedekatan Manusia dengan Allah
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Dedy Herdiana
Sebab, sebagaimana diketahui bahwa Allah itu dekat dengan hamba-Nya seperti yang diungkap dalam ayat:
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Artinya, “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.” (QS. Al-Baqarah [2]: 186).
Baca juga: Khutbah Jumat 20 Juni 2025: Perbaiki Interaksimu dengan Surat Cinta Allah, Jika Ingin Hidup Ringan
Hadirin Rahimakumullah
Dalam kaitan ini, Imam Al-Ghazali menyebutkan ada empat rintangan atau penghalang besar yang mengganggu kedekatan kita dengan Allah.
Pertama, dunia dan perhiasannya. Tak banyak disadari bahwa salah satu sandungan besar dalam perjalanan kita mendekat kepada Allah adalah dunia dan perhiasannya. Makanya kita harus berusaha meluruskan niat dan menyingkirkan godaan dunia dari hati kita.
Ini artinya, seorang penempuh jalan Allah atau siapa pun yang ingin dekat kepada-Nya bukan tidak boleh mencari dunia, bukan tidak boleh memiliki dunia, bukan tidak boleh mencintai dunia, tetapi ia tidak boleh menjadikan dunia sebagai tujuan, tidak boleh membiarkan hati mengikuti keinginan dunia, tidak boleh membiarkan hati dikendalikan oleh dunia.
Silahkan saja mencintai dunia tetapi jangan sampai melupakan jalan Allah. Pasalnya, mencintai dunia sudah menjadi fitrah manusia sebagaimana yang telah diselipkan Allah dalam hati mereka. Demikian seperti yang tersirat dalam ayat Al-Quran:
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوٰتِ مِنَ النِّسَاۤءِ وَالْبَنِيْنَ وَالْقَنَاطِيْرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْاَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَاللّٰهُ عِنْدَهٗ حُسْنُ الْمَاٰبِ
Artinya, “Dijadikan indah bagi manusia kecintaan pada aneka kesenangan yang berupa perempuan, anak-anak, harta benda yang bertimbun tak terhingga berupa emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik,” QS. Ali Imran [3]: 14).
Dalam istilah Al-Ghazali, kita harus zuhud dan tajarrud terhadap dunia. Zuhud dan tajarrud itu memiliki dua tujuan: (1) agar istiqamah dalam ibadah (2) mencapai ketinggian nilai ibadah itu sendiri.
Tingginya kualitas ibadah orang yang zuhud telah ditunjukkan Rasulullah dalam salah satu haditsnya: “Dua rakaat orang alim dan zuhud hatinya lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada ibadahnya orang-orang yang tidak zuhud hingga akhir masa selama-lamanya.”
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 20 Juni 2025/24 Zulhijah 1446 H: Bersihkah Hati Kita dari Sifat Munafik?
Hadirin Rahimakumullah
Kedua, hal yang menghalangi kedekatan kita dengan Allah adalah makhluk. Yang dimaksud makhluk di sini secara spesifik adalah ciptaan-ciptaan Allah yang bernyawa dan berada di sekeliling kita, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Lebih spesifik lagi manusia di sekitar kita adalah anak, istri, keluarga, tetangga, teman, kolega, atasan, bawahan, termasuk hewan atau tanaman kesayangan.
Disebutkan oleh Al-Ghazali, sesungguhnya makhluk setelah menyibukkan kita selanjutnya akan menghalangi kita dari ibadah, bahkan adakalanya menjerumuskan pada keburukan. Allah telah mengingatkan dalam Al-Quran:
Naskah Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Salat Jumat
Hal-hal yang Menghalangi Kedekatan Kita dengan All
Sayyidul Ayyam
Teks Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 20 Juni 2025: Qadha dan Qadar Tanggung Jawab Terberat di Hadapan Allah |
![]() |
---|
Khutbah Jumat 20 Juni 2025: Perbaiki Interaksimu dengan Surat Cinta Allah, Jika Ingin Hidup Ringan |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 20 Juni 2025/24 Zulhijah 1446 H: Bersihkah Hati Kita dari Sifat Munafik? |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 20 Juni 2025/24 Zulhijah 1446 H: Ibadah Penembus Pintu Rahmat Allah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.