Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 20 Juni 2025: 7 Upaya yang Harus Ditempuh unutuk Menata Hati

Berikut Naskah Khutbah Jumat 20 Juni 2025: 7 Upaya yang Harus Ditempuh unutuk Menata Hati

Tribunpriangan.com/Dedy Herdiana
NASKAH KHUTBAH JUMAT - Sejumlah jamaah saat mendengar khutbah Jumat di Masjid Agung Trans Studio Bandung, Jumat (21/2/2025). Berikut Naskah Khutbah Jumat 20 Juni 2025: 7 Upaya yang Harus Ditempuh unutuk Menata Hati 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, menata hati dalam Islam adalah sebuah upaya membersihkan dan memperkuat hati dari penyakit hati serta memupuk sifat-sifat terpuji.

Beberapa upaya yang bisa dilakukan antara lain memperbanyak zikir dan doa, menjaga shalat dengan khusyuk, membaca Al-Qur'an, bersyukur, bersabar, serta menjauhi perbuatan maksiat.

Berbicara perihal Jumat hari ini, tepatnya di hari Jumat tanggal 20 Juni 2025, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.

Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan.

Khusus untuk khutbah pada Jumat hari ini, berikut merupakan naskah khutbah Jumat yang sudah TribunPriangan.com lansir dari berbagai sumber untuk tanggal 20 Juni 2025 bertemakan "7 Upaya yang Harus Ditempuh unutuk Menata Hati".

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 20 Juni 2025: Hal-hal yang Halangi Kedekatan Manusia dengan Allah

Khutbah 1

الحَمْدُ للهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَان، أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. أَمَّا بَعْدُ، فَيَاعِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ، وَقَالَ، اَلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَتَطۡمَٮِٕنُّ قُلُوۡبُهُمۡ بِذِكۡرِ اللّٰهِ‌ ؕ اَلَا بِذِكۡرِ اللّٰهِ تَطۡمَٮِٕنُّ الۡقُلُوۡبُ، صَدَقَ اللهً العَظِيْمَ

 

Hadirin rahimakumullah

Segala puji dan syukur kita persembahkan kepada Allah Swt atas segala karunia dan rahmatnya yang senantiasa diberikan kepada hamba-hamba-Nya. Shalawat dan salam kita haturkan kepada Baginda Rasulullah Saw sumber keteladanan dan manusia yang paling mulia di muka bumi ini.

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 20 Juni 2025: Janji Manusia pada Allah sebelum Terlahir ke Dunia

Sidang Jumat rahimakumullah

Rasulullah saw pernah bersabda:

أَلاَ وَإِنَّ فِي الجَسَدِ مُضْغَةً: إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الجَسَدُ كُلُّهُ، أَلاَ وَهِيَ القَلْبُ

Artinya, “Ingatlah bahwa dalam tubuh itu ada segumpal daging. Jika daging itu baik, maka baik pula seluruh tubuh. Jika daging itu rusak, maka rusak pula seluruh tubuh. Daging tersebut ialah hati,” (HR al-Bukhari).

Dari hadits ini, dapat dipetik satu pelajaran penting bahwa hati adalah pemimpin. Sedangkan anggota tubuh yang lain adalah pengikut atau prajuritnya. Jika kondisi hati selaku pemimpin baik, maka insyaAllah anggota tubuh selaku pengikutnya pun akan baik. Namun, sebaliknya jika hati tidak baik, maka tidak ada harapan anggota tubuh lain selaku pengikutnya akan baik.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved