One Day One Hadits

One Day One Hadits 16 Juni 2025/20 Zulhijah 1446 H: Antara Kebajikan dan Dosa

Berikut One Day One Hadits 16 Juni 2025/20 Zulhijah 1446 H: Antara Kebajikan dan Dosa

Istimewa
ONE DAY ONE HADITS - One Day One Hadits 16 Juni 2025/20 Zulhijah 1446 H: Antara Kebajikan dan Dosa 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, dalam konteks agama Islam, kebajikan (al-birr) dan dosa (al-itsm) adalah dua konsep yang sangat penting.

Kebajikan merujuk pada perbuatan baik, akhlak terpuji, dan segala sesuatu yang mendatangkan ketenangan hati serta diridhai Allah.

Sebaliknya, dosa adalah perbuatan yang melanggar perintah Allah, menimbulkan kegelisahan hati, dan membuat seseorang tidak nyaman jika diketahui orang lain.

Sebagaimana sudah dijelaskan dalam sebuah hadits berikut ini:

عَنْ النَّوَّاسِ بنِ سَمْعَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى الله عليه وسلم قَالَ : الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ وَاْلإِثْمُ مَا حَاكَ فِي نَفْسِكَ وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ . [رَوَاهُ مُسْلِم] .

وَعَنْ وَابِصَةَ بْنِ مَعْبَد رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : أَتَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : جِئْتَ تَسْألُ عَنِ الْبِرِّ قُلْتُ : نَعَمْ، قَالَ : اِسْتَفْتِ قَلْبَكَ، الْبِرُّ مَا اطْمَأَنَّتْ إِلَيْهِ النَّفْسُ وَاطْمَأَنَّ إِلَيْهِ الْقَلْبُ، وَاْلإِثْمُ مَا حَاكَ فِي النَّفْسِ وَتَرَدَّدَ فِي الصَّدْرِ، وَإِنْ أَفْتَاكَ النَّاسُ وَأَفْتَوْكَ “

[حديث حسن رويناه في مسندي الإمامين أحمد بن حنبل والدارمي بإسناد حسن]

Artinya: Dari Nawwas bin Sam’an radhiallahuanhu, dari Rasulullahﷺ beliau bersabda : “Kebaikan adalah akhlak yang baik, dan dosa adalah apa yang terasa mengaggu jiwamu dan engkau tidak suka jika diketahui manusia “ Riwayat Muslim. Dan dari Wabishah bin Ma’bad radhiallahuanhu dia berkata : Saya mendatangi Rasulullahﷺ lalu beliau bersabda : Engkau datang untuk menanyakan kebaikan ?, saya menjwab : Ya. Beliauﷺ bersabda : Mintalah pendapat dari hatimu, kebaikan adalah apa yang jiwa dan hati tenang karenanya, dan dosa adalah apa yang terasa mengganggu jiwa dan menimbulkan keragu-raguan dalam dada, meskipun orang-orang memberi fatwa kepadamu dan mereka membenarkannya.

(Hadits hasan kami riwayatkan dari dua musnad Imam Ahmad bin Hanbal dan Ad Darimi dengan sanad yang hasan)

Lantas, pelajaran apa yang terdapat didalam hadits di atas?

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Ahad 15 Juni 2025/19 Zulhijah 1446 H: Halal dan Haram itu Jelas 

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Jumat, 13 Juni 2025 / 17 Dzulhijah 1446: Penuntut Ilmu dan Pemburu Harta

1. Dalam hadist Nawwas bin Sam'an rodyallahu anhu, Nabiﷺ mendifinisikan kebaikan dengan akhlak yang terpuji. Sedang dalam hadist Wabisoh bin Ma'bad rodhyAllahu anhu, dijelaskan bahwa kebajikan adalah apa yang mendatangkan ketenangan dalam hati dan jiwa.

2. Tanda perbuatan dosa adalah timbulnya keragu-raguan dalam jiwa dan tidak suka kalau hal itu diketahui orang lain.

Siapa yang ingin melakukan suatu perbuatan maka hendaklah dia menanyakan hal tersebut pada dirinya.

3. Anjuran untuk berakhlak mulia karena akhlak yang mulia termasuk unsur kebaikan yang sangat besar.

4. Hati seorang mu’min akan tenang dengan perbuatan yang halal dan gusar dengan perbuatan haram.

5. Melihat terlebih dahulu ketetapan hukum sebelum mengambil tindakan. Ambillah yang paling dekat dengan ketakwaan dan kewara’an dalam agama.

6. Rasulullahﷺ ketika menyampaikan sesuatu kepada para shahabatnya selalu mempertimbangkan kondisi mereka.

7. Perhatian Islam terhadap pendidikan sisi agama yang bersifat internal dalam hati orang beriman dan meminta keputusannya sebelum mengambil tindakan.

Baca juga: One Day One Hadits 12 Juni 2025/16 Zulhijah 1446 H: Keajaiban dengan Banyaknya Beristighfar

Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran

1. Kebenaran melahirkan ketenangan hati

Maksudnya, hati mereka senang dan tenang berada di sisi Allah, merasa tenteram dengan mengingat-Nya, dan rela kepada-Nya sebagai Pelindung dan Penolong(nya). 

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. 

Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (Ar-Ra'd: 28)

Baca juga: One Day One Hadits 11 Juni 2025: Allah SWT Selalu Mengapresiasi Usaha Hamba-Nya Didalam Kebaikan

2. Hati-hati dalam memberi fatwa

Dapat dikatakan bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala melarang mengatakan sesuatu tanpa pengetahuan, bahkan melarang pula mengatakan sesuatu berdasarkan dzan (dugaan) yang bersumber dari sangkaan dan ilusi.

وَلا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولا

Artinya: Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempu­nyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung­jawabannya. [Al Isro:36]

Baca juga: One Day One Hadits 8 Juni 2025/12 Zulhijah 1446 H: Ihsan dan Itqan Dalam Penyembelihan

3. Hati yang sehat sensitif terhadap keburukan

إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُونَ

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya. [Al A'raf :201]. Wallahu a'lam. (*)

 

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved