Kini Giliran Rachmat Irianto yang Ucapkan Hatur Nuhun, Mengaku Berat Tinggalkan Persib Ini Alasannya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Kini giliran Rachmat Irianto yang mengucapkan hatur nuhun, resmi di lepas Persib Bandung menjadi pemain ke-12 yang tak akan memperkuat tim Maung Bandung untuk musim depan.

Pemain yang berposisi di gelandang bertahan ini sudah bergabung dengan Persib Bandung sejak tahun 2022, ia mengantarkan Persib meraih gelar juara Liga 1 Indoensia duakali berturut-turut.

Namun sayang penampilannya di musim ini, harus terhenti karena Irianto mengalami cedera serius di lututnya, hingga menjalani oprasi.

Irianto mengalami cedera, saat Persib menghadapi PSBS Biak, di Stadion Lucas Enembe, Jayapura 11 Januari 202. Di laga yang berakhir dengan skor 1-1 tersebut, Irianto baru bermain beberapa menit saja dan mengalami cedera,  hingga di menit 10 digantikan oleh Henhen Herdiana.

Baca juga: Pangakuan Saddil Ramdani di Balik Keputusannya Gabung Bersama Persib Bandung, Ada Restu Ibu

Saat itu Irianto mengalami cedera anterior criciate ligamen (ACL), hingga akhir kompetisi 2024/2025 dan Persib kembali meraih gelar juara, ia belum kembali bisa merumput karena masih dalam tahap pemulihan.

Kini pemilik nomor 53 di Persib ini, memilih untuk tak memperpanjang kontraknya bersama tim Maung Bandung, yang telah back to back meraih gelar juara.

Irianto mengaku, yang jelas sedih untuk meninggalkan Persib karena ada dua sisi yang harus ia korbankan.

"Yang pertama saya meninggalkan kota ini dengan memberikan dua prestasi, dan kedua kehilangan bapak saya," ujar Irianto, dalam unggahan perpisahannya di akun sosial media Persib Bandung.

Baca juga: 6 Pemain Ini Santer Gabung Persib Setelah Saddil Ramdani Bergabung, Ini Daftarnya

Sebab memang Irianto mengantarkan Persib juara liga Indonesia 2023/2024 dan 2024/2025, dan saat bersama  Persib  ketika ia berjuang untuk pulih dari cederanya, ayahnya Bejo Sugiantoro, meninggal dunia Selasa, 25 Februaru 2025.

Irianto mengaku, jadi memang berat baginya untuk meninggalkan tim ini, di satu sisi ibunya sendirian dan hanya ia yang ia punya.

"Yang saya rasakan saat pertama menggunakan kostum Persib ini saya rasakan ada kebanggaan karena ini pilihan ibu dan bapak, yang mengizinkan saya untuk pergi ke sini, jadi saya merasakan energi itu," katanya.

Menurut Irianto, jadi benar-benar, ia allout di Persib dan akhirnya berbuah hasil dengan dua piala (Liga 1 Indonesia) ini.

Irianto menjelaskan, yang pertama dikatakan oleh ayahnya saat bergabung di Persib, membaik nya sendiri membawa nama baik keluargamu, buktikan kalau kami bisa berdiri sendiri tanpa ada nama besar ayahnya.

Sebab memang Bejo merupakan legenda sepak bola Indonesia khusunya Persebaya Surabaya. Dan Ia telah membuktikan, dengan permainan yang apik memutus serangan lawan di lini tengah Persib dan turut membantu penyerangan.