Reses di Unigal Ciamis, Agun: Generasi Muda dan Empat Pilar Kebangsaan Jadi Kunci Kemajuan Kampus

Agun menyebut bahwa mendorong kemajuan kampus adalah bagian dari fungsi representasi dirinya sebagai anggota legislatif.

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Ai Sani Nuraini
RESES DI UNIGAL - Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa, saat reses yang dikemas dalam dialog kebangsaan bersama civitas akademika Unigal, Rabu (11/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMISAnggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa, menegaskan komitmennya untuk mendorong Universitas Galuh (Unigal) menjadi kampus unggulan di wilayah Tatar Galuh, Ciamis

Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan reses yang dikemas dalam dialog kebangsaan bersama civitas akademika Unigal, Rabu (11/6/2025) sore.

Dalam kapasitasnya sebagai wakil rakyat sekaligus dewan pembina Universitas Galuh, Agun menyebut bahwa mendorong kemajuan kampus adalah bagian dari fungsi representasi dirinya sebagai anggota legislatif.

“Unigal ini kampus kebanggaan masyarakat Tatar Galuh. Fasilitas, dosen, dan sarana lainnya sudah sangat layak. Maka sudah sepantasnya Unigal jadi universitas andalan di wilayah ini,” ujarnya.

Baca juga: Agun Gunandjar Dorong Konsolidasi Kuat Golkar Hadapi Dinamika Politik di Era Prabowo-Gibran

Agun, yang telah menjabat sebagai anggota DPR RI selama tujuh periode itu mengatakan dirinya memiliki jaringan luas dan koneksi strategis yang bisa dimanfaatkan untuk mendorong kemajuan Unigal, baik dari sisi kelembagaan, mutu pendidikan, maupun kolaborasi nasional.

Lebih lanjut, Agun menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan moral dan kebangsaan di dunia pendidikan.

“Tantangan hari ini bukan hanya teknologi, tapi juga kemampuan menyaring informasi, membedakan mana hoaks dan mana fakta. Artificial Intelligence (AI) itu memudahkan, tapi juga bisa menyesatkan kalau tidak dibarengi nilai kebangsaan,” kata Agun.

Ia juga mengingatkan bahwa dosen dan institusi pendidikan harus cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman. 

“Kalau pengajaran masih pakai cara lama, ketinggalan. Kita butuh transformasi materi, metode, dan pendekatan berbasis teknologi,” tambahnya.

Baca juga: Kolaborasi Desa dan Pemkab Ciamis Buahkan Hasil, PBB-P2 Capai 44,05 Persen Per Juni 2025

Dalam sesi diskusi, Agun menyampaikan optimisme terhadap semangat dan kapasitas generasi muda. 

Dia menilai bahwa anak muda saat ini memiliki potensi besar, bahkan lebih siap dibanding generasi sebelumnya.

“Saya lebih percaya pada anak muda. Mereka butuh panggung untuk aktualisasi, mereka punya energi, dan mereka tidak terbebani banyak urusan seperti orang tua,” ujarnya.

Bahkan, para mahasiswa Unigal yang hadir dalam dialog tersebut mengusulkan agar diskusi kebangsaan selanjutnya dilakukan dalam kegiatan camping, agar suasana lebih santai dan ide-ide bisa lebih mengalir.

“Saya senang lihat mahasiswa Unigal ini antusias. Tidak ada kesan pesimistis. Ini modal besar untuk menjadikan Unigal lebih unggul ke depan,” pungkas Agun.(*)

Baca juga: Website SPMB Jabar Masih Eror, Siswa dan Orangtua Datangi SMAN 3 Ciamis untuk Daftar

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved