Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 6 Juni 2025: Menangkap Pesan Istimewa Hari Arafah
Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 6 Juni 2025: Menangkap Pesan Istimewa Hari Arafah
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, tentunya betapa istimewanya hari Arafah bagi umat Islam. Karenanya, di bulan Zuhijah, khususnya tanggal 9 yang disebut juga hari Arafah hendaknya mengisinya dengan aneka ibadah yang dianjurkan.
Hal tersebut sebagai bentuk syukur atas kurnia yang diberikan Allah SWT karena diberikan kesempatan hidup sehat dan bisa bertemu dengan hari Arafah dan Idul Adha. Oleh sebab itu, jamaah diajak untuk memaksimalkan waktu yang ada dengan ibadah terbaik.
Berbicara perihal Jumat esok hari, tepatnya di hari Jumat tanggal 6 Juni 2025, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.
Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan.
Khusus untuk khutbah pada Jumat esok hari, berikut merupakan naskah khutbah Jumat yang sudah TribunPriangan.com lansir dari NU Jatim Online untuk tanggal 6 Juni 2025 bertemakan "Menangkap Pesan Istimewa Hari Arafah".
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 6 Juni 2025/10 Zulhijjah 1446 H: Bersyukur dengan Berkurban
Khutbah 1
اَلْحَمْدُ للهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ،
وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ،
أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ في مُحْكَمِ كِتَابِهِ: وَالْفَجْرِ (1) وَلَيَالٍ عَشْرٍ (2) وَالشَّفْعِ وَالْوَتْرِ (3) (سورة الفجر: 1-3
Hadirin Shalat Jumat yang Berbahagia
Siang ini demikian istimewa karena kita berada di bulan mulia yakni bulan Zulhijah 1446 H. Karenanya, mengawali khutbah singkat ini, khatib berwasiat kepada semua, terutama kepada diri sendiri untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Bentuk takwallah adalah dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan diharamkan.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 6 Juni 2025: Keutamaan Ibadah Kurban pada Idul Adha
Hadirin Rahimakumullah Saat ini,
kita berada pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, hari-hari yang dicintai dan dimuliakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Tahun ini, tanggal 1 Zulhijjah jatuh pada hari Rabu, 28 Mei 2025 lalu. Pada hari Jumat ini, berarti kita berada pada hari kesepuluh bulan Zulhijah. Pada sepuluh hari pertama Zulhijah, kita sangat dianjurkan untuk melakukan dan memperbanyak amal kebaikan. Karena amal kebaikan yang dilakukan di dalamnya, dilipatgandakan pahalanya oleh Allah Taala.
Marilah kita isi hari-hari yang mulia ini dengan berbagai kebaikan dan ketaatan kepada Allah SWT. Di antaranya, puasa mulai hari pertama sampai hari kesembilan, terutama puasa pada hari kesembilan yang disebut dengan puasa Arafah, berbakti kepada kedua orang tua, memperbanyak silaturahim kepada sanak saudara. Termasuk juga ziarah kubur, bertobat dari semua dosa, lebih giat lagi menghadiri majelis-majelis ilmu, memperbanyak membaca Al-Qur’an, memperbanyak zikir, tasbih, tahmid, takbir dan tahlil, doa, mengerjakan shalat sunah, sedekah dan lain sebagainya.
Hadirin yang Dimuliakan Allah SWT Begitu mulianya sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, sampai-sampai Allah SWT bersumpah dalam Al-Qur’an dengan hari-hari itu dalam firman-Nya:
وَالْفَجْرِ (1) وَلَيَالٍ عَشْرٍ (2) وَالشَّفْعِ وَالْوَتْرِ (3) (سورة الفجر: 1-3)
Artinya: Demi waktu fajar. Demi sepuluh malam pertama bulan Dzulhijjah. Demi hari arafah (tanggal 9 Dzulhijjah) dan demi hari raya kurban. (QS Al-Fajr: 1-3)
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Al-Bukhari, At-Tirmidzi, Abu Dawud dan Ibnu Majah dari sahabat Ibnu Abbas Radliyallahu Anhuma, bahwa Rasulullah bersabda:
مَا مِنْ أيّامٍ الْعَمَلُ الصّالِحُ فيهَا أحَبُّ إلَى الله مِنْ هَذِهِ الأيّامِ يَعْني أيّامَ الْعَشْرِ قالُوا: يَا رَسُولَ الله وَلاَ الْجِهَادُ في سَبِيلِ الله؟ قالَ وَلاَ الْجِهَادُ في سَبِيلِ الله إلاّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ (رواه البخاري وأحمد والترمذي وأبو دود وابن ماجه
Artinya: Tidak ada hari yang amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh Allah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, termasuk lebih utama daripada jihad di jalan Allah? Rasulullah menjawab: Termasuk lebih utama dibandingkan jihad di jalan Allah kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan sesuatu apapun dari jiwa dan hartanya karena ia mati syahid di medan jihad. (HR Al-Bukhari, Ahmad, At-Tirmidzi, Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 6 Juni 2025: Teladani Kesabaran Nabi Ibrahim AS saat Kurbankan Anaknya
Jamaah Jumat yang Berbahagia
Pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, terdapat hari yang paling utama sepanjang tahun, yaitu hari Arafah atau hari kesembilan Dzulhijjah yang tahun ini jatuh pada hari Sabtu besok, 9 Juli 2022. Pada hari Arafah, kita lebih ditekankan lagi untuk melakukan berbagai kebaikan serta berpuasa dan memperbanyak doa pada hari itu. Ketika ditanya mengenai puasa Arafah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menjawab:
يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ (رواه مسلم
Artinya: Puasa Arafah memiliki keutamaan menghapus dosa-dosa (kecil) setahun yang telah berlalu dan setahun yang akan datang. (HR Muslim)
Dalam hadits lain, Rasulullah menjelaskan keutamaan hari Arafah dalam sabdanya:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللهُ فِيْهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ (رواه مسلم
Artinya: Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba dari neraka sebanyak yang Ia bebaskan pada hari Arafah. (HR Muslim)
Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 6 Juni 2025: Bersyukur dengan Berkurban
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Bahkan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Malik dalam Al-Muwaththa’, Rasulullah bersabda:
مَا رُؤِيَ الشَّيْطَانُ يَوْمًا هُوَ فِيْهِ أَصْغَرُ، وَلَا أَدْحَرُ وَلَا أَحْقَرُ، وَلَا أَغْيَظُ مِنْهُ فِي يَوْمِ عَرَفَةَ (رواه الإمام مالك
Artinya: Tidaklah setan terlihat lebih terhina, lebih terusir, lebih ternista dan lebih marah kecuali pada hari Arafah. (HR Imam Malik)
Hal itu dikarenakan begitu banyak rahmat Allah yang turun pada hari Arafah dan begitu banyak pengampunan dosa yang Allah anugerahkan kepada para hamba-Nya pada hari itu. Hal-hal semacam ini tentu sangat dibenci oleh setan. Hari Arafah juga adalah hari mustajabnya doa sebagaimana disabdakan oleh baginda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
أَفْضَلُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَأَفْضَلُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّوْنَ مِنْ قَبْلِيْ لَا إلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ (رواه الإمام مالك
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 30 Mei 2025/ 3 Zulhijah 1446 H: Keistimewaan Dzulhijah dan Hikmah di Baliknya
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Bagi yang akan berkurban, disunahkan mulai awal Dzulhijjah sampai dengan hewan kurbannya disembelih untuk tidak memotong rambut dan kukunya sebagaimana hal itu dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Terakhir, kami sampaikan bahwa malam hari raya Idul Adlha juga adalah salah satu malam yang mustajab untuk memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu Wa Taala sebagaimana hal itu ditegaskan oleh Imam Syafi’i dalam kitab Al-Umm sebagai berikut:
بَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ: فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ
Artinya: Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesunguhnya doa dikabulkan pada lima malam: Malam Jumat, malam hari raya Idul Adlha, malam hari raya Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab dan malam Nishfu Sya'ban.
Maasyiral Muslimin Rahimakumullah
Demikian khutbah singkat ini. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 30 Mei 2025: Pesan Kemanusiaan Rasulullah di Bulan Zulhijah
Khutbah 2
اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا
أمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ
وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا،
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News
Naskah Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Salat Jumat
Menangkap Pesan Istimewa Hari Arafah
Sayyidul Ayyam
Teks Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 6 Juni 2025: Keutamaan Ibadah Kurban pada Idul Adha |
![]() |
---|
Naskah Singkat Khutbah Jumat 6 Juni 2025: Teladani Kesabaran Nabi Ibrahim AS saat Kurbankan Anaknya |
![]() |
---|
Naskah Singkat Khutbah Jumat 6 Juni 2025: Bersyukur dengan Berkurban |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 30 Mei 2025/ 3 Zulhijah 1446 H: Keistimewaan Dzulhijah dan Hikmah di Baliknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.