Daftar Nama Pejabat yang Dilantik Presiden Prabowo Hari Ini, Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri

TRIBUNPRIANGAN.COM - Presiden RI Prabowo Subianto melantik sejumlah pejabat di Istana Negara, Rabu (8/10/2025) sore hari ini di Istana Negara, Jakarta. Berikut daftar nama pejabat yang dilantik Prabowo Subianto sore hari ini.

Badan Percepatan Pembangunan Papua Kepala: Felix Wanggai, Wamendagri Akhmad Wiyagus, Wamenkes
Benjamin Paulus Octavianus, Kepala BP BUMN Dony Oskaria, Kepala LPS Anggito Abimanyu, Kepala BPIP, Kepala Badan Riset, dan Asisten Khusus Presiden Dirga.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kini telah berubah status menjadi Badan Pengaturan BUMN (BP) BUMN. Perubahan ini seiring disahkannya Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN menjadi Undang-Undang BUMN (UU BUMN) dalam rapat paripurna DPR RI, Kamis (2/10/2025). 

Dengan perubahan nomenklatur kelembagaan, maka pimpinannya tak lagi Menteri melainkan Kepala Badan. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI sekaligus Ketua Panja RUU BUMN Andre Rosiade mengatakan, posisi Kepala BP BUMN nantinya akan ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto. "(Posisi Kepala BP BUMN) itu masih tergantung Presiden siapa yang ditunjuk. Itu kewenangan Presiden, tunggu aja dari Presiden," ujar Andre saat ditemui usai rapat paripurna.

Menurut Andre, posisi Kepala BP BUMN nantinya akan setara dengan menteri. Secara kelembagaan, BP BUMN juga bertanggung jawab langsung kepada Presiden, tidak di bawah kementerian lainnya. "Hanya statusnya dari Kementerian berubah jadi Badan Pengaturan, di mana lembaga ini juga masih setingkat Menteri. Dia (BP BUMN) di bawah Presiden," kata dia.

Kementerian BUMN sebelumnya dipimpin oleh Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN, yang didampingi oleh Kartika Wirjoatmodjo dan Aminuddin Ma'ruf sebagai Wakil Menteri BUMN. Lebih lanjut, Andre mengatakan, dari sisi kepegawaian, perubahan status tersebut maka membuat pegawai Kementerian BUMN dialihkan menjadi pegawai BP BUMN.

Meski ada peralihan dari kementerian menjadi badan, tapi status kepegawaiannya tetap Pegawai Sipil Negara (PNS). Lantaran, BP BUMN tetap merupakan lembaga pemerintah. "Tetap PNS, kan masih lembaga pemerintah, lembaga negara ini," ucapnya, seperti dikutip kompas.com.