CPNS 2025

CPNS 2025 Terancam Tak Dibuka Karena Hal Ini

Kabar Duka CPNS 2025! Terancam Tak Dibuka Pemerintah Karena Hal Ini, Haruskah Kubur Cita-cita Jadi ASN?

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TribunNews.com
RINI WIDYANTINI - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini, memimpin rapat internal lingkup Kementerian PANRB, di Jakarta, Senin (28/10/2024). Berikut penjelasan Rini mengenai seleksi CPNS 2025 yang ditiadakan. (Dok. Kemenpan RB/ TribunNews.com) 

Rini menyebut, pihaknya masih membutuhkan waktu untuk menata dan menyelesaikan pengangkatan CASN 2024.

"jadi belum berencana untuk membuka CASN lagi, karena kan kita harus menata kembali bagaimana kebutuhannya, tahun ini nampaknya belum bisa dibuka dulu," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri PANRB Rini Widyantini mengungkapkan sedari awal pemerintah mengambil kebijakan penyesuaian pengangkatan untuk melindungi CASN dengan menata secara komprehensif proses dan kesiapan di lapangan. 

Penataan yang lebih komprehensif ini ditujukan agar pengangkatan CASN berjalan secara lebih optimal dan dengan formasi dan kualifikasi yang tepat, serta memastikan dampak positif dan manfaat yang jelas bagi masyarakat.

Menurut Rini, langkah besar ini merupakan kebijakan nasional yang sudah sangat optimal dan akomodatif sehingga saat ini K/L/Pemda lah yang perlu berperan aktif dalam penyelesaian pengangkatan CASN ini. 

Baca juga: Prediksi Daftar 22 Kementerian Baru Buka Formasi di Seleksi CPNS 2025, Peluang Diterima Lebih Besar

Dikutip dari TribunNews.com, Pengangkatan Calon ASN Tahun 2024 untuk pengangkatan CPNS dilakukan paling lambat pada bulan Juni 2025.

Sementara, untuk pengangkatan PPPK dilakukan pada bulan Oktober 2025.

Rekrutmen ini adalah salah satu langkah strategis dan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan secara tuntas penataan tenaga non-ASN. Sejak tahun 2005, pemerintah telah memberikan berbagai kebijakan afirmasi untuk mengangkat tenaga non-ASN untuk menjadi ASN.

Sesuai amanat Undang-Undang No. 20/2023 tentang ASN, penataan non-ASN harus segera diselesaikan.

Adapun, Presiden menekankan bahwa menjadi ASN adalah sebuah pengabdian dalam melayani masyarakat. “Rekrutmen pengangkatan ASN bukan mengenai membuka lapangan pekerjaan, melainkan dilakukan dalam rangka memastikan pelayanan yang optimal dan manfaat yang jelas bagi masyarakat,” pungkas Prasetyo.

Pada kesempatan yang sama, Menteri PANRB Rini Widyantini mengungkapkan sedari awal pemerintah mengambil kebijakan penyesuaian pengangkatan untuk melindungi CASN dengan menata secara komprehensif proses dan kesiapan di lapangan. 

(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved