SeLaMat! 3000 Peserta SNBT-UTBK Lolos ke Unpad, Wajib Daftar Ulang Paling Lambat Tanggal Segini

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Sebanyak 3.000 peserta Seleksi Nasional Berbasis Tes ( SNBT) - Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) dinyatakan lolos ke Universitas Padjadjaran ( Unpad).

Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi, mengatakan, mereka berhasil lolos persaingan ketat penerimaan mahasiswa baru jalur SNBT - UTBK ke Unpad yang diikuti 84390 orang.

Menurut dia, 3000 peserta yang lolos ke Unpad tersebut terdiri dari 2636 calon mahasiswa baru program sarjana (S1), dan 364 calon mahasiswa baru program sarjana terapan (D4).

"Kuota SNBT Unpad mencapai 2970 orang, tetapi ada tambahan 30 dari jalur SNBP yang belum terisi sepenuhnya, sehingga dialihkan, dan total yang lolos SNBT - UTBK ada 3000 peserta," ujar Dandi Supriadi saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Rabu (28/5/2025).

Baca juga: 42 Link Pengumuman SNBT 2025 Mulai Sore Ini, Berikut Info Skor Tertinggi dan Terendah Tahun Ini

Ia mengatakan, para peserta yang lolos SNBT - UTBK ke Unpad tersebut harus mengikuti daftar ulang yang bakal dibuka mulai 30 Mei - 4 Juni 2025 pukul 17.00 WIB.

Mereka harus mengisi biodata hingga mengunggah sejumlah dokumen dari mulai KTP, KK, akte lahir, hingga ijazah secara daring di laman https://students.unpad.ac.id/peserta/.

"Peserta juga harus mengunggah surat keterangan sehat dari dokter pemerintah, surat keterangan bebas narkotika, psikotropika dan zat adiktif, dan kartu BPJS atau asuransi kesehatan," kata Dandi Supriadi.

Ia mengatakan, file pas foto berformat JPG maksimum berukuran 1MB yang latar belakang putih, dan menggunakan kemeja dibalut blazer berwarna gelap juga harus diunggah ke laman tersebut.

Terdapat beberapa dokumen tambahan yang harus diunggah bagi calon mahasiswa yang memiliki KIP-K ialah slip gaji bagi orang tua berpenghasilan tetap atau surat keterangan penghasilan orang tua dari pejabat pemerintah setempat minimal kelurahan bagi yang tidak berpenghasilan tetap.

Selain itu, bukti pembayaran rekening listrik tiga bulan terakhir atau bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tiga tahun terakhir, foto tempat tinggal, hingga foto kendaraan yang dimiliki.

Bagi calon mahasiswa penerima bantuan pendidikan melalui KIP-K juga harus melampirkan KIP SMA/sederajat, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), bukti terdaftar pada sistem DTKS, SKTM) dari kecamatan setempat.

"Perstaratan lainnya surat permohonan asrama, formulir berifikasi, surat permohonan KIP-K, dan surat pernyataan KIP-K yang formatnya dapat diunduh ketika registrasi ulang," ujar Dandi Supriadi.

Ia menyampaikan, seluruh dokumen persyaratan registrasi tersebut harus dipindai atau difoto hingga menjadi format digital baik JPG maupun PDF, dan ukuran file maksimalnya satu megabyte.

Nantinya, Unpad akan memverifikasi data dan dokumen yang diunggah calon mahasiswa termasuk pendaftar KIP-Kuliah mulai 30 Mei - 10 Juni 2025, dan apabila diperlukan akan menghubungi calon mahasiswa itu untuk memastikan keabsahan dokumennya.