Ayah Rudapaksa Anak di Sumedang

Pengakuan Siswi SMP di Sumedang Dirudapaksa Oleh Ayah Kandungnya Sejak Kelas 3 SD

Babinsa Koramil Tanjungsari, Serda Asep Nurdin Firmansyah mengatakan, pasca-kejadian tersebut, tetangga korban langsung menghubungi ibu korban

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
istimewa/canva.com
KORBAN RUDAPAKSA - Foto ilustrasi wanita menangis. korban mengalami trauma berat usai menjadi korban rudapaksa ayah kandungnya yang ternyata sudah terjadi sejak korban duduk di bangku kelas 3 SD. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Pria bernama Bobi (34) melarikan diri usai merudapaksa anak kandungnya yang masih berusia 14 tahun. 

Korban berinisial SN berstatus pelajar kelas 3 SMP di Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. 

Aksi bejat tersebut ia lakukan di kediamannya saat sang istri sedang bekerja. Istrinya menjadi tumpuan nafkah keluarga dengan menjadi buruh di perusahaan air kemasan, Rabu (28/5/2025) pagi. 

Babinsa Koramil Tanjungsari, Serda Asep Nurdin Firmansyah mengatakan, pasca-kejadian tersebut, tetangga korban langsung menghubungi ibu korban di tempatnya bekerja. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Pelajar SMP di Sumedang Teriak saat Dirudapaksa Ayah Kandung, Terdengar Tetangga

"Saat ditanya oleh ibunya, korban mengaku telah dirudapaksa oleh ayah kandungnya saat sekolah kelas 3 SD, atau masih berusia sekitar 8 tahun," katanya.

Ia menyebutkan, korban mengalami trauma berat usai menjadi korban rudapaksa ayah kandungnya. 

"Korban trauma," ujarnya 

Hingga berita ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian.

Baca juga: Seorang Ayah di Ciamis Tega Cabuli Anak Kandungnya yang Masih di Bawah Umur Berulang Kali


 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved