Diskon Token Listrik

Cara Beli Diskon Listrik PLN 50 Persen, Simak Begini Langkahnya

PLN Bagi-bagi Diskon Listrik 50 Persen Lagi, Mulai 5 Juni 2025, Simak Begini Cara Beli dan Harganya

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Tribunnews.com
DISKON LISTRIK BARU - PLN Bagi-bagi Diskon Listrik 50 Persen Lagi, Mulai 5 Juni 2025, Simak Begini Cara Beli dan Harganya (Tribunnews.com) 

Batas maksimal pembelian token listrik tarif diskon 50 persen sesuai daya terpasang sebagai berikut: 

- Daya 450 VA :

Maksimal pembelian token listrik: 324 kWh 
Harga listrik per kWh: Rp 415 
Total maksimal pembelian token listrik: Rp 134.460 
Diskon listrik maksimal: Rp 67.230. 

- Daya 900 VA

Maksimal pembelian token listrik: 648 kWh 
Harga listrik per kWh: Rp 1.352 
Total maksimal pembelian token listrik: Rp 876.096 
Diskon listrik maksimal: Rp 438.048. 

- Daya 1.300 VA

Maksimal pembelian token listrik: 936 kWh 
Harga listrik per kWh: Rp 1.44,70 
Total maksimal pembelian token listrik: Rp 1,35 juta 
Diskon listrik maksimal: Rp 676.119. 

Baca juga: Diskon Token Listrik 50 Persen Berakhir Sebabkan Tagihan Membengkak, Segini Tarif Barunya

Perhitungan kWh Maksimal Diskon Tarif PLN

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Kebijakan diskon tarif listrik 50 persen ini dilakukan sebagai upaya melindungi daya beli masyarakat imbas kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 5 Juni 2025.

Nantinya, pelanggan tidak langsung mendapatkan diskon saat pembayaran. 

Pelanggan akan mendapatkan jumlah kWh dua kali lipat dengan rincian yang muncul saat akan melakukan pembayaran di channel online.

Mengenai perhitungan dua kali lipat pendapatan token listrik diskon yang dibeli, Pelanggan dengan daya 1.300 watt memiliki batas maksimal pengisian token sebesar (1.300/1.000) x 720 = 936 kWh. 

Sehingga, dengan tarif Rp 1.444/kWh, pelanggan daya 1.300 watt dapat dibeli senilai 50?ri Rp1.300.000 atau Rp 650.000 untuk 936 kWh. 

  • Daya 900 VA dengan 648 kWh x Rp1.352/kWh = Rp876.000 sehingga pelanggan membayar Rp438.000.
  • Daya 1.300 VA dengan 936 kWh x  Rp1.444/kWh = Rp1.351.584 sehingga pelanggan membayar Rp675.000.

Baca juga: Diskon Token Listrik 50 Persen Berakhir Hari Ini, Berikut Syarat dan Ketentuan Pembeliannya

Cara Beli Token Listrik di PLN Mobile 

Pastikan aplikasi PLN Mobile sudah terinstal di perangkat Anda. 

  1. Login jika Anda sudah memiliki akun. Jika belum, lakukan pendaftaran akun dengan memasukkan nomor HP atau email aktif.
  2. Setelah berhasil masuk, tambahkan ID Pelanggan atau Nomor Meter ke aplikasi.
  3. Masukkan data yang diminta, lalu simpan. Pada halaman utama, pilih menu Token Listrik.
  4. Masukkan ID Pelanggan atau pilih dari daftar pelanggan yang sudah tersimpan.
  5. Pilih nominal token yang ingin dibeli dari Rp 20.000, Rp 50.000, Rp 100.000, hingga Rp 1.000.000.
  6. Jumlah kWh dua kali lipat akan muncul.
  7. Pilih metode pembayaran yang tersedia dengan Transfer Bank, E-wallet, dan Kartu kredit/debit.
  8. Ikuti langkah-langkah untuk menyelesaikan pembayaran. Setelah pembayaran berhasil, Anda akan menerima kode token 20 digit di aplikasi.
  9. Masukkan kode tersebut ke meteran listrik prabayar di rumah Anda.  
  10. Periode Pembelian Token Listrik Diskon 50 Persen
  11. Seperti diketahui terdapat dua periode pembelian pada masa penerapan diskon tarif listrik 50 persen selama bulan Juni hingga Juli 2025.

Baca juga: Harga Terbaru Diskon Token Listrik PLN yang Diperpanjang hingga Awal Maret 2025

Adapun sasaran penerima diskon listrik ini adalah pelanggan listrik rumah tangga dengan daya maksimal 1.300 V, baik pelanggan prabayar maupun pascabayar.

Jika sebelumnya terdapat 81,4 jt pelanggan, kali ini hanya menyasar 79,3 juta pelanggan saja.

Pelanggan listrik prabayar juga diberikan kemudahan karena tidak perlu mendaftar untuk bisa menikmati diskon tarif listrik 50 persen dan hanya tinggal melakukan pembelian token listrik seperti biasa.

(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved