Tebing 7 Meter di Kota Banjar Longsor Menimpa Rumah Warga, Petugas Langsung Berjibaku

Tebing setinggi 7 meter itu longsor menimpa dapur rumah warga di Dusun Sinargalih RT 35/08, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.

Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa/Humas Polres Banjar
SINGKIRKAN MATERIAL LONGSOR - Suasana saat sejumlah petugas bersama warga di Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar menyingkirkan material longsoran pasca longsor, Senin 26 Mei 2025. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA BANJAR - Hujan deras, tebing setinggi 7 meter di Kota Banjar, Jawa Barat seketika longsor. Kejadian itu terjadi Senin (26/5/2026) dini hari.

Tebing setinggi 7 meter itu longsor menimpa dapur rumah warga di Dusun Sinargalih RT 35/08, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.

Tidak hanya menimpa rumah warga, material longsoran juga menutup akses sebagian jalan yang ada di sekitar lokasi tersebut.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor. Namun, secara materil pemilik rumah mengalami kerugian puluhan juta.

Baca juga: Paripurna DPRD Kota Banjar Soroti Kinerja Pemkot lewat 14 Rekomendasi Kritis terhadap LKPJ 2024

Atas kejadian bencana longsor itu, sejumlah pejabat di Kota Banjar dan TNI POLRI langsung turun ke lokasi longsor. Bersama warga, mereka gotong royong menyingkirkan material longsoran.

Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi, mengatakan, kejadian bencana longsor terjadi pada Senin dini hari sekira Pukul 03.00 WIB.

Longsor disebabkan intensitas hujan tinggi sejak beberapa hari terakhir ini. Sehingga, tebing setinggi 7 meter longsor dan menimpa sebuah rumah warga

Untuk itu, Ia langsung menerjunkan personel Satuan Samapta dan Polsek Pataruman ke lokasi untuk membantu proses evakuasi.

"Bersama BPBD, TNI, dan relawan, kami bergerak cepat untuk mengevakuasi rumah warga dan membersihkan material longsoran agar akses jalan kembali normal," ujar Tyas melalui WhatsApp, Senin (26/5/2025) sore.

Selain membantu menyingkirkan material longsoran, pihaknya memberikan bantuan berupa sembako dan makanan instan lain untuk meringankan beban korban terdampak.

"Saat ini, proses pembersihan material longsor masih dilakukan secara gotong royong warga dibantu petugas," katanya.

Atas peristiwa itu, Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk selalu waspada saat curah hujan tinggi. 

"Kami minta warga terus berkoordinasi dengan aparat desa dan segera melapor jika ada tanda-tanda longsor," ucap Tyas. 

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved